Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Festival Layang-Layang Nusantara di DIY Digelar Besok

Festival layang-layang nusantara, kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi Perkumpulan Pekarya Layang-Layang Indonesia (Perkalin) dan Dinas Pariwisata DIY, akan kembali di gelar di Pantai Parangkusumo pada 28 dan 29 Juli.
Warga menerbangkan layang-layang./Antara
Warga menerbangkan layang-layang./Antara

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Festival layang-layang nusantara, kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi Perkumpulan Pekarya Layang-Layang Indonesia (Perkalin) dan Dinas Pariwisata DIY, akan kembali di gelar di Pantai Parangkusumo pada 28 dan 29 Juli.

Penyelenggaraan tahun ini sekaligus merupakan uji coba sebelum diadakan festival serupa dengan skala internasional.

Gelaran kali keenam ini, Perkalin dan Dinas Pariwisata DIY, menggunakan label Festival Layang-Layang Nusantara Internasional ke-6. Sebanyak 50 klub layang-layang asal Indonesia dan beberapa klub dari lima negara dijadwalkan turut serta.

Ketua Panitia Festival Layang-Layang Nusantara Internasional Ke-6 Rahmat Kurniawan alias Rere mengatakan, tahun ini ada lima kategori yang dilombakan, yakni tradisional, dua dimensi, tiga dimensi, train naga, dan rokaku (semacam mengadu layang-layang). Selain itu juga ada pertunjukan layangan ekshibisi layanan tanpa rangka.

Kategori utama pada festival ini adalah train naga. Sebab, kekuatan klub-klub layang Indonesia terutama ada dalam layangan jenis ini. "Tahun 2017 lalu di Malaysia, Indonesia jadi juara dari 42 negara. Negara lain belum bisa buat layangan naga. Ada China tapi tanpa rangka," kata Rere, Kamis (26/7/2018).

Dalam menentukan layangan naga terbaik, panitia, ujar Rere, menggunakan tiga kriteria penilaian, yakni seni, budaya dan layangan itu sendiri.

"Kalau seni itu cara pembuatan dinilai detail. Kalau kriteria layang-layang itu naiknya bagus atau enggak, karena ada yang enggak stabil saat sudah naik."

Ia menambahkan, Festival Layang-Layang Nusantara Internasional ke-6 merupakan semacam ajang pemanasan untuk mengadakan festival berskala internasional pada tahun depan.

Menurutnya, festival layang-layang internasional sudah diagendakan oleh Dinas Pariwisata DIY. Keputusan itu diambil karena tingginya minat dari klub negara-negara lain.

Kepala Seksi Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinas Pariwisata DIY Wardoyo membenarkan pernyataan Rere mengenai penyelenggaraan festival layang-layang berskala internasional. Pada penyelenggaran lima edisi sebelumnya, festival layang nusantara hanya diikuti klub asal Indonesia, tapi dengan adanya klub dari lima negara lain, maka sudah bisa disebut uji coba untuk festival tahun depan.

Penyelenggaraan Festival Layang-Layang Nusantara Internasional ke-6, ujar Wardoyo ditargetkan mendatangkan 20.000 wisatawan. "Karena saat di perahu naga target 20.000 pengunjung, tapi ternyata bisa mencapai 34.000."

Keberadaan festival ini, sambung Wardoyo, sangat penting, karena bisa menambah kekuatan daya tarik wisata di Bumi Mataram.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Harian Jogja
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper