Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasi Ketupat Candi 2019 Catat 32 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Rudy Antariksa mengatakan, angka kecelakaan tahun ini naik cukup banyak. Tahun lalu jumlah korban meninggal akibat kecelakaan selama operasi ketupat candi hanya 12 orang. 
Ilustrasi-Kecelakaan beruntun di ruas tol Krapyak-Jatingaleh KM 9 arah Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019)./Bisnis-Tim Jelajah Jawa-Bali 2019
Ilustrasi-Kecelakaan beruntun di ruas tol Krapyak-Jatingaleh KM 9 arah Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019)./Bisnis-Tim Jelajah Jawa-Bali 2019

Bisnis.com, SEMARANG - Sedikitnya 32 orang meninggal akibat kecelakaan selama pelaksanaan operasi ketupat candi tahun 2019. 

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Rudy Antariksa mengatakan, angka kecelakaan tahun ini naik cukup banyak. Tahun lalu jumlah korban meninggal akibat kecelakaan selama operasi ketupat candi hanya 12 orang. 

"Korban meninggal didominasi kejadian kecelakaan lalu lintas di luar jalur tol," kata Rudi, Kamis (13/6/2019).

Kendati demikian, lanjut Rudi, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas justru turun dari 324 pada tahun 2018 menjadi 256 kejadian pada tahun ini.
Rudy menuturkan, korban meninggal selama penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran bukan merupakan pemudik.

Korban yang  meninggal dunia kebanyakan adalah pengendaran kendaraan roda dua. "Mereka sifatnya arus lokal, bukan pemudik," tambah Rudi.

Sementara itu, untuk arus balik Lebaran, Rudi menyatakan arus kendaraan pemudik sudah mulai menurun meski belum sepenuhnya kembali dari wilayah Jawa Tengah. Menurut Rudi,  masih ada sekitar 15 persen pemudik yang belum kembali dari mudik Lebaran.

"Meski masih ada pemudik yang belum kembali, saya memastikan rekayasa lalu lintas sudah normal kembali," kata Rudi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper