Bisnis.com, SEMARANG—PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya 3 calon emiten asal Jawa Tengah yang berpotensi melakukan Initial Public Offering (IPO) pada semester II/2020.
Kepala Kantor BEI Perwakilan Semarang Fanny Rifqi menyampaikan secara umum tugas BEI adalah menjalankan fungsi pengawasan, perdagangan, dan pengembangan pasar modal. Sekitar 80 persen tugas kantor perwakilan BEI di daerah adalah pengembangan, baik dari sisi suplai maupun permintaan.
“Pengembangan suplai artinya kita juga bertugas menambah jumlah emiten yang listing dan diperdagangkan di BEI. Di samping fungsi meningkatkan permintaan atau jumlah investor di satu wilayah,” paparnya, Selasa (17/12/2019).
Saat ini, sudah ada 10 emiten asal Jateng. Hanya ada 1 perusahaan melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini, yakni perusahaan tekstil PT Golden Flower Tbk. (POLU) pada 26 Juni 2019.
Fanny mengungkapkan tantangan utama perusahaan di Jateng untuk IPO adalah menginventarisasi aset dan membuat laporan keuangan secara terpadu, karena rata-rata aset dimiliki masing-masing individu dalam perusahaan keluarga.
“Kalau perusahaan keluarga, misalnya dia punya sejumlah aset lahan ataupun anak usaha. Aset A bisa dimiliki anak pertama, aset B punya anaknya yang lain, begitu seterusnya. Aset ini yang perlu dihitung ulang, dirapikan, dipadukan,” tuturnya.
Muara dari inventarisasi aset perusahaan ialah pembuatan laporan keuangan, yang menjadi salah satu dasar IPO. Pembuatan laporan keuangan, sambung Fanny, menunjukkan 50% kesiapan IPO.
Sampai saat ini, sudah ada 3 calon emiten asal Jateng di bidang perdagangan dan manufaktur yang dalam proses underwriting untuk IPO. Harapannya realisasi IPO berlangsung pada semester II/2020.
“Sebetulnya ada 30-an perusahaan Jateng yang tertarik IPO. Yang serius ada 5, cuma yang sedang proses realisasi ada 3. Harapannya bukan hanya tertarik, tetapi juga bisa realisasi,” imbuhnya.
Adapun, 30 perusahaan yang menyatakan minat IPO berasal dari berbagai sektor usaha, seperti indsutri properti, hotel, tekstil, kaca, mebel, perdagangan, pertanian, pupuk, dan otomotif.
Untuk meningkatkan jumlah emiten, Kantor Perwakilan BEI Semarang rutin melakukan workshop go public. Selain itu, sebagai tindak lanjut yang lebih teknis, BEI akan melakukan pertemuan tatap muka dengan manajemen perusahaan untuk membahas persyaratan dan manfaat IPO.
BEI Catat 3 Calon Emiten asal Jawa Tengah
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya 3 calon emiten asal Jawa Tengah yang berpotensi melakukan Initial Public Offering (IPO) pada semester II/2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu