Bisnis.com, SEMARANG — Pertamina berupaya memastikan seluruh aspek keselamatan kerja dalam setiap aktivitas terpenuhi. Salah satunya adalah memastikan para awak mobil tangki selalu berada pada kondisi fit saat menjalankan tugas.
Sepanjang Agustus-September 2021, Pertamina menyelenggarakan medical check-up yang diikuti oleh para awak mobil tangki yang menjadi punggawa dalam distribusi bahan bakar di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, mengatakan bahwa selama periode tersebut, setidaknya 1.467 awak mobil tangki telah menjalani medical check-up.
Pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan gratis tersebut dilakukan secara bertahap di Fuel Terminal Boyolali, Fuel Terminal Rewulu, Fuel Terminal Tegal, Fuel Terminal Tegal, dan terakhir Integrated Terminal Semarang.
“Mereka merupakan salah satu garda terdepan kami dalam menyalurkan kebutuhan energi, khususnya BBM dari Fuel Terminal hingga lembaga-lembaga penyalur, seperti SPBU, Pertashop, dan sebagainya. Untuk itu kondisi kesehatannya menjadi penting untuk kami monitor, salah satunya melalui MCU,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (3/9/2021).
Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyuluruh, mulai dari cek kesehatan fisik hingga cek kesehatan penunjang.
“Di antaranya tekanan darah nadi, suhu, respirasi dan indeks massa tubuh, rekam jantung, rontgen dada, gula darah, HB, lekosit, trombosit, urin rutin, tes pendengaran, tes kekuatan otot, refleks serta tes penggunaan narkoba,” tuturnya.
Brasto menambahkan pelaksanaan MCU bagi para AMT dijalankan secara rutin setiap tahun bersama dengan mitra Pertamina, seperti PT Ardina Prima.
“Kami berharap MCU yang secara konsisten dilaksakan rutin setahun sekali ini dapat selalu melindungi kesehatan AMT diakibatkan oleh kondisi fisik yang tidak fit sehingga proses penyaluran energi bagi masyarakat dapat berjalan dengan lancar,” ujar Brasto.
