Bisnis.com, SRAGEN — Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sragen mencatat ada tujuh warga meninggal dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Hargiyanto, menjelaskan tujuh orang tersebut merupakan warga lanjut usia (lansia) dan memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Sedangkan empat orang di antaranya berusia di atas 70 tahun.
“[Di antara yang meninggal dunia] yang belum divaksin Covid-19 tiga orang,” kata dia saat ditemui pada Senin (14/2/2022) sore.
Adapun jumlah meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 secara akumulatif menjadi 1.404 orang per Senin.
Baca Juga
Hargiyanto mengatakan orang tanpa gejala dan bergejala ringan kini dimungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah. Namun, tempat isolasi terpusat tetap disiagakan bagi orang tanpa gejala dan bergejala ringan yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah.
“Isolasi mandiri boleh, tidak harus terpadu. Yang penting dijaga, jangan sampai yang diisolasi menulari keluarganya juga menulari yang lainnya. Jadi benar-benar isolasi di rumah,” ungkapnya.
Dia mengatakan Satgas Jaga Tangga mulai diaktifkan untuk mengawasi tetangganya yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan orang dengan gejala berat dan kritis dirawat di rumah sakit.
Berdasarkan https://corona.sragenkab.go.id akumulasi jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sragen terus meningkat menjadi 17.060 orang per Senin. Perinciannya asimtomatis [tanpa gejala] 212 orang, simtomatis [dengan gejala] 75 orang, sembuh 15.370 orang, dan meninggal dunia 1.404 orang.