Bisnis.com, SEMARANG — PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) membidik nasabah affluent atau nasabah kaya di wilayah Jawa Tengah dengan menggelar roadshow ramah tamah dan economic outlook di Kota Semarang dan Kabupaten Pati.
Agenda roadshow yang digelar pada 19-20 September 2023 tersebut mengundang nasabah Bank Ina di kedua kota tersebut. Dalam kesempatan itu, manajemen bank milik Salim Group tersebut sekaligus memperkenalkan sejumlah produk dan layanan yang ditujukan untuk segmen nasabah affluent, seperti produk deposito dan tabungan yakni Tabina Combo dan Tabina Triple Untung Affluent.
Bank Ina juga menghadirkan produk KPR yang bekerja sama dengan Agung Sedayu Group untuk kepemilikan rumah di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dengan pilihan tingkat suku bunga yang kompetitif. Perseroan juga memiliki produk unggulan lainnya yakni Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan Kredit Multi Guna (KMG).
Wakil Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk. Yulius Purnama Junaedi mengatakan bahwa kegiatan roadshow yang digelar kali ini merupakan implementasi dari komitmen perseroan untuk bisa lebih dekat lagi dengan para nasabah, sekaligus menghadirkan layanan serta produk yang prima bagi nasabah affluent di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Pati dan Kota Semarang.
“Jika melihat data BPS mengenai pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah pada kuartal II-2023 yang mengalami peningkatan hingga 5,23 persen, ini menjadi kesempatan bagi perseroan dalam menggaet nasabah baru untuk dapat menempatkan dana di Bank Ina”, ujarnya dalam siaran pers, Rabu (20/9/2023).
Sementara itu, Direktur Bisnis Retail PT Bank Ina Perdana Tbk Yandy Ramadhani menambahkan bahwa saat ini Bank Ina telah menghadirkan INA Mobile sebagai layanan yang dapat memberikan kemudahan bertransaksi. Dalam aplikasi tersebut, seluruh nasabah bisa mendapatkan gratis biaya transaksi hingga 20 kali untuk jenis transaksi tarik tunai di ATM Bank lain, kemudian melakukan pembelian dan pembayaran lewat internet banking dan mobile banking.
“Ke depan, perseroan akan terus berinovasi dalam menghadirkan layanan dan produk digital yang berbasis digital sesuai dengan kebutuhan nasabah,” ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan hingga semester I 2023, laba bersih Bank Ina tercatat senilai Rp155,31 miliar, naik 117,97 persen secara year on year (yoy). Peningkatan laba tersebut didorong oleh capaian pendapatan bunga bersih (net interest income) sebesar Rp376,81 miliar atau naik 60,64 persen.
Rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) naik 31 basis poin ke level 3,27 persen.
Dari sisi intermediasi, perseroan telah menyalurkan kredit Rp12,26 triliun atau naik 25,80 persen. Aset juga naik 8,49% persen menjadi Rp 22,29 triliun. Sedangkan dari sisi pendanaan, perusahaan mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp18,2 triliun atau naik 18,11 persen secara ytd dan CASA sebesar Rp 4,87 triliun dengan porsi sebesar 26,74 persen terhadap DPK.
Bank Ina saat ini telah memiliki jaringan kantor cabang sebanyak 44 kantor di berbagai wilayah di Indonesia dan akan terus bertambah. Di Kota Semarang, kantor cabang Bank Ina berlokasi di Jalan Depok, sedangkan di Kabupaten Pati, kantor cabang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman.
