Bisnis.com, SEMARANG - Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) dan kepemudaan di Kota Semarang, menolak pelaksanaan pengajian yang rencananya menghadirkan ulama asal Riau, Ustaz Abdul Somad, di Ibu Kota Jawa Tengah ini pada 30 dan 31 Juli 2018.
Penolakan tersebut disampaikan perwakilan ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN), FKPPI, Laskar Merah Putih, serta Banser NU Kota Semarang.
Ustaz Abdul Somad rencananya akan mengikuti pengajian di tiga lokasi di Kota Semarang pada 30 dan 31 Juli 2018. Salah satu lokasi pengajian tersebut akan digelar di kampus Universitas Sultan Agung Semarang.
Ketua Umum PGN Iwan Cahyono mengatakan penolakan tersebut lebih disebabkan oleh sosok Abdul Somad yang terkait dengan HTI.
"Ada keterlibatan eks anggota HTI dalam pelaksanaan kegiatan ini," katanya, Jumat (27/7/2018).
Menurut dia, ada gerakan masif yang dilakukan orang-orang yang tidak legowo HTI dibubarkan.
Iwan mengatakan, jika pihak kepolisian memang memberi izin atas terselenggaranya kegiatan ini, ormas yang menolak ini meminta jaminan kepolisian bahwa tidak akan terjadi hal-hal yang berkaitan dengan pemikiran radikal.
Bahkan, ia menegaskan siap membubarkan pengajian tersebut, jika nantinya diketahui tidak ada kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, termasuk jika Ustaz Abdul Somad tidak ikut menyanyi.
"Kami akan datangi, lihat dan merekam kegiatan itu detik per detik," katanya.