Bisnis.com, GUNUNG KIDUL--Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Kidul mengusulkan penggantian jalur difabel menggunakan lift adalah angkutan transportasi vertikal di Pasar Argosari Wonosari untuk memudahkan akses.
"Selama ini jalur difabel belum pernah digunakan, dan tidak efektif, karena sudah 12 tahun," kata Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunung Kidul Sulatif, Senin (13/3/2017).
Ia mengatakan pemasangan ini harapannya memudahkan akses. Disperindag sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 jutra. "Meski dibongkar, akses untuk difabel masih tetap akan terpenuhi dengan adanya lift tersebut dan pandangannya tidak kumuh," katanya.
Sulatif mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Gunung Kidul terkait hal tersebut. Pada 2018 mendatang juga akan dianggarkan sejumlah dana untuk revitaliasi Pasar Argosari.
"Yang lantai tiga akan dibuka untuk kuliner," katanya.
Sementara itu. Kepala DPUPKP Gunung Kidul Eddy Praptono mengatakan pihaknya belum berkoordinasi. Namun demikian, pembongkaran tersebut tidak boleh serta merta dilakukan. "Tidak boleh asal, akses difabel harus tetap ada," katanya.
Menurut dia, anggaran Rp500 juta belum bisa membeli lift. "Perlu dikaji ulang, bila ingin memasang lift akses difabel harus ada," katanya.
Disperindag Gunung Kidul Usul Pasar Argosari Dipasang Lift
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Kidul mengusulkan penggantian jalur difabel menggunakan lift adalah angkutan transportasi vertikal di Pasar Argosari Wonosari untuk memudahkan akses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

22 jam yang lalu
Aston Inn Pandanaran Semarang Tawarkan Paket Long Stay
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
