Bisnis.com, SUKOHARJO, Jawa Tengah — Kekuatan jaringan distribusi menjaga PT Konimex tetap kompetitif di pasar produk konsumer yang semakin ketat.
Direktur PT Konimex, Rachmadi Joesoef mengatakan peningkatan daya beli kelas menengah Indonesia mendorong permintaan atas produk farmasi, termasuk produk obat bebas produksi Konimex.
“Kelas menengah yang semakin kuat di Indonesia semakin peduli terhadap well being, dari situ otomatis pengeluaran masalah kesehatan meningkat juga,” katanya usai Konferensi Media Perayaan 50 Tahun Konimex Penuh Inspirasi, Kamis (23/3/2017).
Dia mengungkapkan nilai penjualan Konimex tumbuh setara dengan pertumbuhan pasar pada kisaran 8%—9% per tahun. Produk farmasi masih dominan dari 121 merek produk di bawah Grup Konimex dengan kontribusi lebih dari 50% nilai penjualan perusahaan.
Rachmadi mengatakan salah satu kekuatan Konimex bersaing di tengah persaingan pasar produk konsumer yang semakin ketat adalah jaringan distribusi.
Perusahaan yang berdiri sejak 1967 tersebut mendistribusikan produk mereka ke seluruh Indonesia lewat PT Marga Nusantara Jaya, sister company Konimex yang memiliki 56 cabang di 50 kota di seluruh Indonesia.
“Untuk di Indonesia, di lingkungan industri farmasi, kami hadir di lebih banyak kota daripada distributor lain. Ketersediaan produk kami di outlet sangat penting karena produk kami adalah produk over the counter dan produk konsumer,” kata Rachmadi.
Dia menambahkan Konimex juga bertahan kompetitif lewat ekspansi ke kategori-kategori produk baru mengikuti siklus hidup setiap produk.