Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Klithikan Jogja, Coba Bertahan Melalui Pasar Daring

Salah satu cara untuk bisa mendongkrak penjualannya yaitu dengan menjalani bisnis secara online.

Bisnis.com, JOGJA—Pasar Klithikan Jogja dikenal sebagai pusat jual beli barang bekas dari segala jenis. Namun seiring berjalannya waktu, tak hanya barang bekas atau barang second yang dijual tetapi produk baru pun juga ditawarkan.

Salah satu jenis barang yang dijual adalah onderdil sepeda motor. Di antara puluhan kios yang menjual produk tersebut, ada salah satu kios yang menawarkan onderdil motor tua. Kios Bang Ali namanya. Di situ, knalpot sampai velg motor tua dijual.

“Yang paling banyak dicari onderdilnya Honda 70. Orang lebih kenalnya pitung,” kata Andarini selaku pemilik kios di blok B2 los 13 Pasar Klithikan Pakuncen itu, Selasa (25/4).

Ia mengatakan, barang-barang yang ia jual merupakan produk original. Ia mendapatkannya langsung dari pemilik motor pertama. Itulah yang membuatnya harus berkeliling ke daerah-daerah untuk mendapatkan motor tua.

Andarini mengatakan, saat ini penjualan para pedagang di pasar Klithikan semakin menurun sejak setahun lalu. Biasanya dalam sehari bisa melayani lebih dari 20 konsumen, saat ini tidak lebih dari 20 konsumen. Ia sendiri tidak tahu pasti penyebabnya. Ia hanya bisa berharap bisnis yang dijalaninya lebih dari lima tahun itu semakin baik.

Salah satu cara untuk bisa mendongkrak penjualannya yaitu dengan menjalani bisnis secara online. Ia semakin menggencarkan promosi melalui aplikasi Whatsapp dan Blackberry Massanger. Berkat bisnis online yang ia jalani, para reseller dari berbagai kota berdatangan. Mereka menjual kembali onderdil di toko itu kepada konsumen sebagai usaha sampingannya.

Menurutnya, dalam kondisi yang sulit seperti ini, pedagang harus jeli memanfaatkan peluang yang ada. Kemajuan teknologi informasi bisa menjadi sarana untuk mempromosikan produk yang dijual. Selain praktis, jangkauan pasarnya juga lebih luas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper