Bisnis.com, DEMAK—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong percepatan penyelesaian pembangunan secara bertahap Pasar Mranggen, Kabupaten Demak, agar perekonomian masyarakat dan pedagang bisa meningkat.
"Saya datang ke sini untuk memastikan ini cepat selesai agar perekonomian bisa segera berjalan dan masyarakat serta pedagang bisa menggunakannya," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau perkembangan pembangunan Pasar Mranggen, di Kabupaten Demak, Senin (15/5/2017).
Ganjar menjelaskan salah satu bentuk percepatan yang dilakukan Pemprov Jateng agar pembangunan Pasar Mranggen bisa segera selesai adalah memberikan bantuan keuangan sebesar Rp6 miliar pada tahun ini.
Ganjar memerinci, pembangunan Pasar Mranggen telah dilakukan secara bertahap sejak 2014 dengan anggaran Rp5,1 miliar, 2015 Rp7,3 miliar, 2016 Rp14,8 miliar, dan 2017 Rp21 miliar, sedangkan kekurangannya akan diambilkan dari APBD Pemkab Demak dan APBD Pemprov Jateng.
"Kalau bantuan itu efektif dan tidak dipecah kecil-kecil, maka yang seperti ini (pembangunan Pasar Mranggen) sekali kerja bisa selesai," ujarnya didampingi Bupati Demak M. Natsir.
Ganjar menegaskan bahwa pembangunan Pasar Mranggen dengan total anggaran sebesar Rp73,5 miliar ini tidak mangkrak karena dananya ada.
"Pembangunan Pasar Mranggen tidak boleh mangkrak, karena ada duitnya cuma mungkin dulu dari awal tidak menghitung berapa kemampuan keuangannya, apalagi APBD Kabupaten Demak juga terbatas," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Kepada kontraktor pembangunan Pasar Mranggen, Ganjar berpesan agar memperhatikan kualitas bangunan sehingga sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
"Yang agak hati-hati nanti terkait lahan parkir dan transportasi di sekitar pasar sehingga perlu disiapkan 'traffic management' agar tidak macet," ujarnya.
