Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan lima wilayah kerja panas bumi yang baru beroperasi pada tahun ini.
PT Geodipa telah resmi ditugaskan menggarap wilayah kerja panas bumi (WKP) Umbul Telomoyo Jawa Tengah dengan potensi 10 megawatt (MW) dan Arjuno Welirang Jawa Timur dengan potensi 55 MW.
Sementara itu, pemerintah telah menunjuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menggarap tiga ladang panas bumi. Hanya saja, WKP untuk PLN tersebut masih dalam proses pemberian dokumen.
Tiga WKP yang akan dikelola PLN ialah Wungo Wayohowa Kalimantan dengan potensi 10 MW, Tangkuban Perahu, Jawa Barat dengan potensi 2 x 55 MW dan Ateday, Nusa Tenggara Timur dengan potensi 55 MW.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mempercepat pengoperasian 5 WKP itu.
"Dua wilayah yang sudah ditugaskan untuk Geodipa sudah clear. Tinggal tiga WKP untuk PLN saja yang sedang dalam proses pemberian dokumen. Lima WKP tersebut ditargetkan beroparasi pada tahun ini," katanya menjawab bisnis di Gedung Kementerian ESDM, Senin (28/8/2017).
WKP tersebut akan menghasilkan daya 185 MW yang selanjutnya akan dioperasikan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).
Dari catatan Badan Penelitan Pengembangan Kementerian ESDM potensi panas bumi mencapai 1.698,5 MW di sepanjang paruh pertama tahun ini. Dalam periode yang sama, pemerintah menghitung masih ada cadangan panas bumi sebesar 17.506 mw.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pihaknya menemukan 16 wilayah rekomendasi panas bumi yang berpotensi untuk digarap.
Wilayah yang direkomendasikan itu terpencar di seluruh Indonesia, antara lain: Lokop Aceh, Pasaman Sumatra Barat, Kampar Riau, Tanjung Jabung Sumatra Selatan, Bumi Ayu Jawa Tengah dan Telomoyo Jawa Timur.
Selain itu, di luar Sumatra dan Jawa; Sajau Kalimantan Utara, Torro Sulawesi Tengah, Pantar, Bukapiting, Maritaing di Nusa Tenggara Timur dan Wapsalit, dan Randa di Maluku.