Bisnis.com, SOLO—Pedagang daging sapi di Pasar Gede mengurangi stok daging sapi pasca Idul Adha.
Salah satu pedagang daging sapi di pasar tersebut, Suparti, mengaku hanya menyediakan 15 kilogram (kg) daging sapi untuk dijual pada Sabtu (2/9). Saat hari biasa, rata-rata dia membawa sekitar 20-an kg daging sapi.
"Sebelum ke sini saja, saya sudah menerima pesanan. 10 kg untuk orang punya hajat, 5 kg untuk langganan. Entah besok apakah masih ada yang beli atau tidak," kata dia saat ditemui wartawan di losnya, Sabtu (4/9/2017).
Menurutnya permintaan daging sapi selalu anjlok pasca Iduladha. Kondisi tersebut biasanya berlangsung selama sepekan setelah perayaan Iduladha. Suparti menambahkan sebelum membawa stok daging ke pasar, biasanya di menunggu pesanan dari pelanggan.
"Kalau hari biasa yang beli cukup stabil. Sedangkan pasca Iduladha begini tergantung pesanan. Entah pesannya 5 kg atau 10 kg, jadi enggak tentu," sambung dia.
Kendati demikian, harga daging sapi yabg dia jual tidak mengalami perubahan yakni mulai Rp90.000/kg hingga Rp120.000/kg.
Pedagang lain di Pasar Gede, Wondo, berkata senada. Pasca Iduladha, tepatnya Sabtu, dia hanya membawa 30 kg daging sapi. Padahal saat, hari biasa, dia mampu menjuak sekitar 50 kg/hari. Melimpahnya daging sapi pasca Iduladha membuatnya hanya mengandalkan penjualan dari pesanan.