Bisnis.com, SEMARANG – Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ditargetkan dapat menyumbang 10% target penjualan Mazda secara nasional. Hingga akhir tahun Mazda menargetkan melepas 5000 unit di pasar Indonesia.
Direktur PT Automobil Jaya Abadi Johanes Handoko mengatakan pihaknya sempat kesulitan melakukan pemasaran dalam proses perubahan dealer utama Mazda Indonesia di awal tahun 2017. Akan tetapi setelah masuknya PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), maka hingga Agustus pihaknya telah menjual 200 unit lebih dari 500 yang ditarget.
“Dalam empat bulan kami optimis dapat mengejar,” kata Handoko di sela-sela peluncuran Mazda CS5 di Semarang, Kamis (7/9/2017).
Dia mengatakan dengan hadirnya sejumlah varian baru Mazda, maka target penjualan disisa waktu ini optimis dapat dipenuhi. Handoko menambahkan saat ini pihaknya fokus meningkatkan kepercayaan pada produk Mazda di Jateng dan DIY. Program ini meliputi pendekatan produk ke tengah masyarakat hingga layanan purna jual.
“Kami di Jateng dan DIY meliputi Semarang, Solo dan Yogyakarta,” katanya.
Menurut dia, penjualan terbesar Mazda berasal dari Semarang. Area ini mendominasi hingga lebih dari 50%. Setelahnya baru menyusul Solo dan Yogyakarta dengan porsi yang hampir sama.
“Konsumen kami termasuk unik, 60% penjualan secara tunai. Sisanya kredit dengan jangka waktu 2 tahun – 3 tahun.”
Presiden Direktur EMI Roy Arman Arfandy, mengatakan semakin membaiknya tingkat ekonomi masyarakat maka kebutuhan mobil SUV akan meningkat. Apalagi disaaat yang sama, pemerintah membangun angkatan publik yang andal di hampir semua wilayah.