Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinas Kelautan Perikanan Kulon Progo Menambah Area Mina Padi

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta memperluas area lahan mina padi dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan petani di wilayah itu.
Pertanian mina padi dikembangkan di DIY./JIBI
Pertanian mina padi dikembangkan di DIY./JIBI

Bisnis.com, KULON PROGO – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta memperluas area lahan mina padi dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan petani di wilayah itu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Sudarna mengatakan luasan lahan mina padi di Kulon Progo setiap tahun mengalami perluasan, pada 2016 luas mina padi seluas 4 hektare, saat ini sudah menjadi 6 hektare.

"Kami secara bertahap melalukan komunikasi dengan petani supaya mengembangkan budi daya ikan dan tanaman padi dengan sistem mina padi. Minat petani mengembangkan mina padi semakin tinggi, sehingga luasan area mina padi juga semakin luas," kata Sudarna di Kulon Progo, Minggu (10/9/2017).

Ia mengatakan mina padi ini dikembangkan oleh Kelompok Argo Mino Dengok di Kecamatan Nanggulan, Sidokopen di Kecamatan Pengasih yang saat ini sebagian sudah panen dan sebagian masih masih belum dipanen. Selanjut, mina padi dikembangkan Kelompok Mina Jaya Kranggan di Kecamatan Galur, dan Kelompok Mina Makmur Wates.

"Dari beberapa kelompok yang mengembangkan mina padi, luasan lahan mina padi terluas di Kelompok Sidokopen seluas 3 hektare," katanya.

Mina padi belum banyak dikenal oleh masyarakat Kulon Progo. Sehingga untuk memperkenalkan mina padi, DKP memberi contoh dengan melalukan uji coba terlebih dahulu di beberapa tempat. "Mina padi memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan di Kulon Progo," katanya.

Selain itu, menurut Sudarna, mina padi menjadi solusi meningkatkan produksi perikanan budi daya. Dua tahun terakhir, produksi perikanan budi daya mengalami penurunan karena lahan tambak digunakan untuk bandara.

"Kami berharap 10.000 hektare sawah, 10% bisa dimanfaatkan untuk mina padi. Untuk itu, kami akan kerja sama dengan Dinas Pertanian," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan dan Budi Daya DKP Kulon Progo Leo Handoko mengatakan DKP bekerja sama dengan kelompok tani di Nanggulan mengembangkan mina padi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper