Bisnis.com, COLOMADU—Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Colomadu, Karanganyar. Setidaknya angin merusakkan sejumlah bangunan di Desa Blulukan dan Gajahan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (28/9) petang. Meski tidak ada korban jiwa, atap sejumlah rumah rusak.
“Atap seng sebuah bengkel, tempat pembuangan sampah dan gudang tempat penyimpanan inventaris RT rusak. Kerusakan terjadi akibat embusan angin sangat kencang. Selain itu juga ada salah rumah warga yang gentingnya pada melorot,” ujar Kepala Desa Blulukan, Slamet W ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Menurut dia angin yang merusak sejumlah tempat di desanya bertiup dari arah selatan menuju ke utara. Dia tak mengira angin yang datang tiba-tiba tersebut demikian kencang sehingga merusakkan sejumlah atap bangunan.
Selain bangunan angin kencang juga merobohkan pagar dari bambu yang memagari salah satu calon kompleks perumahan yang sedang dibangun. Akibatnya pagar setinggi kira-kira dua meter dengan panjang 40 meter roboh.
“Pohon pisang di rumah saya juga ada yang tumbang tapi tidak mengenai rumah.”
Sementara itu di Gajahan angin kencang setidaknya juga merusak atap bangunan sebuah warung hik dari seng juga porak poranda diterjang angin. Kendati demikian tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
“Sampai saat ini belum ada laporan kejadian kerusakan akibat terjangan angin kencang yang masuk ke saya. Nanti kalau ada saya kabari,” ujar Kepala Desa Gajahan, Hermanto.
Salah seorang warga Gajahan, Wawan mengatakan angin yang bertiup petang kemarin kencang. Sehingga sejumlah pepohonan di dekat rumahnya bertumbangan. “Pohon yang tumbang di kebun adalah pohon pisang. Tetapi tidak ada yang menimpa rumah,” ujar dia.