Bisnis.com, JAKARTA—Rio Haryanto tampaknya semakin mantap untuk berpartisipasi di ajang Formula E (FE) musim depan. Pembalap kelahiran Solo ini berencana mengikuti tes pramusim Formula E di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, awal bulan ini.
Ajang pramusim mobil bertenaga listrik FE di Valencia berlangsung tiga hari yakni 2, 3 dan 5 Oktober. Agenda itu merupakan tes resmi menjelang musim keempat Formula E yang dimulai dari Hong Kong, 2 Desember. Tes pramusim akan diikuti 10 tim.
“Saya sangat menantikan tes Formula E pertama saya setelah menonton beberapa balapannya yang sangat menarik di TV,” ungkap Rio seperti dilansir Motorsport, Minggu (1/10/2017).
Pembalap yang musim lalu tampil di Formula 1 bersama Manor ini akan tampil pada hari kedua tes, Selasa (3/10). Namun belum disebutkan secara resmi tim yang akan tampil bersamanya.
Menurut Rio, FE cukup menjanjikan karena bakal terus berkembang beberapa tahun ke depan. Putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati itu bahkan membayangkan Formula E bisa digelar di Jakarta, sejajar dengan Roma, Paris, Berlin, dan New York yang akan menjadi tuan rumah FE musim 2017-2018.
“Formula E selalu menyuguhkan kompetisi yang ketat dengan banyak pabrikan. Tampaknya kejuaraan ini akan terus tumbuh di seluruh dunia,” tutur driver 24 tahun itu.
FE memiliki cara yang unik untuk meningkatkan partisipasi penggemar dengan mengajak mereka memilih pembalap favorit. Sebuah voting diadakan pada setiap ePrix untuk menentukan tiga pembalap yang akan menerima FanBoost, fitur tambahan yang memberikan tenaga mobil tambahan sementara.
“Melihat antusiasme para penggemar di tanah air, bukan tak mungkin jika ada seorang pembalap Formula E dari Indonesia yang selalu mendapat Fanboost di setiap ePrix,” ucap Rio.
Penemu dan CEO FE, Alejandro Agag, mengaku tak sabar menunggu aksi Rio di tes pramusim. Dia penasaran sejauh mana kemampuan sang pembalap saat mengendalikan mobil bertenaga listrik. “Dia adalah wajah yang familiar, sangat berpengalaman di ajang balap single seater,” ujar Alejandro yang pernah bermitra dengan Rio di GP2 bersama tim Addax.