Bisnis.com, YOGYAKARTA – Bank Jateng akan mendirikan cabang di Yogyakarta sebelum akhir 2017.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan rencana membuka cabang di Yogyakarta disesuaikan dengan ekspansi usaha para nasabah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng).
Menurutnya, pengusaha-pengusaha yang berbasis di Jawa Tengah, sekaligus nasabah Bank Jateng, tengah melebarkan usaha hingga ke Yogyakarta. Selain pengusaha, sasaran lain yakni mahasiswa.
“Dari survei, sekitar 60% mahasiswa yang bersekolah di Yogyakarta berasal dari Jawa Tengah. Kami ingin kulo nuwun buat buka cabang di Yogyakarta,” kata Supriyatno saat konferensi pers Gala Pesta Bank Jateng, Sabtu (7/10/2017).
Dia mengatakan sebagian besar bank di Yogyakarta menyasar dana pihak ketiga (DPK) karena
loan-to-deposit ratio (LDR) masih rendah. Sementara, potensi pengumpulan dana masyarakat di Yogyakarta besar.
“Kami berharap aktivitas pembiayaan kami di Yogyakarta dibiayai oleh dana dari DIY [Daerah Istimewa Yogyakarta], dikembalikan lagi ke DIY. Kami ingin memberikan kredit agar nasabah tidak lari ke BPD atau bank lain, melainkan ke Bank Jateng,” tutur Supriyatno.
Direktur Bisnis Bank Jateng Pujiono menambahkan danaoutstanding beberapa nasabah Bank Jateng yang ekspansi usaha ke Yogyakarta mencapai Rp360 miliar. Outstanding sebesar itu sudah cukup bagi Bank Jateng membuka cabang di Yogyakarta.
“Pembukaan cabang di Yogyakarta tahun ini. Kami masih menanti izin OJK [Otoritas Jasa Keuangan],” ucap Pujiono.
Jika rencana ekspansi terealisasi, maka DI Yogyakarta tercatat sebagai provinsi kedua yang dirambah Bank Jateng. Hingga saat ini, Bank Jateng memiliki enam cabang, yakni Surakarta, Purwokerto, Tegal, Magelang, Pati, dan Jakarta.