Bisnis.com, WASHINGTON – Dana Moneter Internasional (IMF) melihat pemulihan global terus berlanjut dan terjadi lebih cepat.
Dalam rilis laporan World Economic Outlook (WEO) Oktober 2017, IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini dan tahun depan masing-masing 3,6% dan 3,7%. Angka ini naik tipis dari estimasi sebelumnya pada April 2017 yakni 3,5% dan 3,6%.
Maurice Obstfeld, Kepala Ekonom IMF mengatakan gambaran perekonomian kali ini sangat berbeda dari tahun lalu, saat perekonomian dunia menghadapi goncangan pertumbuhan dan turbulensi pasar finansial.
IMF, sambungnya, melihat akselerasi perbaikan siklus kali ini didorong oleh Eropa, China, Jepang, Amerika Serikat dan negara berkembang di Asia. Apalagi, angka estimasi ini sudah jauh di atas realisasi pada tahun lalu sebesar 3,2%, terendah sejak krisis finansial global.
“Untuk 2017, peningkatan outlook lebih banyak untuk ekonomi negara maju, sedangkan revisi positif pada 2018 lebih banyak peran dari emerging market dan developing economies,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (10/10/2017).
Melihat proyeksi akeselrasi ekonomi global saat ini, dia meminta agar para pemangku kebijakan dapat memanfaatkan momentum. Pasalnya, momentum ini harus terus diperkuat dengan berbagai kebijakan yang ambisius dan mampu meningkatkan ketahanan ekonomi di masa mendatang.