Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

45 Keris Raib Digondol Pencuri

Sebanyak 45 keris yang disimpan di rumah salah satu warga Desa Krakitan, Kecamatan Bayat raib digondol maling. Kerugian akibat aksi pencurian itu ditaksir hampir mencapai Rp1 miliar.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, KLATEN – Sebanyak 45 keris yang disimpan di rumah salah satu warga Desa Krakitan, Kecamatan Bayat raib digondol maling. Kerugian akibat aksi pencurian itu ditaksir hampir mencapai Rp1 miliar.

Puluhan keris itu disimpan di lemari rumah Wariso, 44, warga Dukuh Selorejo, RT 009/RW 018, Desa Krakitan. Hilangnya keris-keris itu diperkirakan terjadi pada Kamis (12/10) siang. Rumah korban sebagian masih berupa bangunan kuno dengan dinding kayu. Kondisi rumah korban berada di ujung perkampungan yang berhadapan dengan lahan pertanian.

Saat itu, Wariso bersama istri dan anaknya pergi ke wilayah Kecamatan Ceper untuk melayat sekitar pukul 12.00 WIB. Ia bersama keluarganya pulang ke rumah sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat kembali, ia belum menyadari jika keris yang disimpan bersama benda pusaka lainnya di dalam salah satu lemari rumahnya dicuri. Wariso baru menyadari barang-barang itu raib digondol maling ketika ananya, Raihan yang berusia lima tahun mendatanginya lantaran kebingungan mencari burung love bird yang hilang dari sangkarnya.

“Saya curiga kok anak saya bisa bawa sangkar burung padahal sudah digantungkan di lokasi cukup tinggi. Kemudian saya masuk ke rumah dan menyalakan lampu. Beberapa kain sarung dan kerudung berserakan di ruang tamu. Saya cek ke lemari ternyata keris-kerisnya sudah hilang,” kata Wariso saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (13/10).

Para pelaku diperkirakan masuk ke rumah joglo dengan dinding kayu itu setelah mencungkil pintu samping rumah. Hal itu dibuktikan dengan rusaknya bagian tepi pintu. Sementara, 45 keris tersebut diperkirakan dibawa para pelaku menggunakan karung milik korban yang digunakan untuk menyimpan ban dalam.

“Ban dalam itu berserakan di depan rumah. Kemungkinan karungnya digunakan untuk membawa keris-keris tersebut,” urai dia.

Wariso mengatakan sebelum berangkat melayat ia didatangi tiga orang yang menanyakan alamat. Setelah memberi tahu kepada tiga orang tersebut, Wariso bersama istri dan anaknya bergegas melayat.

Wariso menjelaskan keris-keris itu merupakan peninggalan orangtuanya yang diberikan secara turun temurun. Soal jenis keris disimpan, Wariso tak mengetahui secara persis. Beberapa keris dengan bentuk cukup unik diberi nama Nogo Rojo da Samber Nyowo.
Keris Nogo Rojo berbentuk bergelombang dengan bagian pangkal terdapat hiasan kepala ular dan bagian tengahnya ada garis kuning dari bahan tembaga. Keris-keris koleksi itu diperkirakan berusia 100 tahun. Selama ini, keris disiman di dalam lemari bersama benda-benda lainnya seperti pedang dan tombak.

“Yang diambil keris-keris itu. Untuk benda-benda lainnya masih tersimpan di lemari,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper