Bisnis.com SEMARANG – Perhimpunan Onkologi Indonesia atau POI akan menggelar Kongres Nasional ke VII dengan tema khusus membahas kanker dan gaya hidup.
Konas POI diadakan selama tiga hari yakni 20-22 Oktober 2017 dan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pada 20 Oktober akan diadakan seminar yang bertemakan 'Pencegahan dan deteksi dini Kanker di Aula Diklat RSUP dr.Karyadi.
Sedangkan pada 21-22 Oktober akan digelar pertemuan ilmiah dan sidang yang digelar di Patra Hotel dan convention Semarang.
Ketua POI Cabang Semarang, Mika L Tobing mengatakan penyakit kanker menjadi penyakit nomor tiga yang membutuhkan biaya besar. "Penyakit stroke dan Jantung menempati urutan pertama dan kedua kemudian penyakit kanker yang banyak membutuhkan biaya" tuturnya, Senin (16/10/2017).
Dokter Mika menyebutkan, kanker paru-paru merupakan pembunuh utama setelah kanker payudara, banyak penyebab yang dapat menyebabkan kanker paru-paru. Menurutnya, penyebab dari kanker paru-paru penyebab utama karena kebiasaan merokok.
Dia menjelaskan, perokok aktif maupun masif sama-sama akan terkena dampak kanker paru-paru. Meski demikian, ujarnya, perokok pasif akan lebih cepat terkena dibandingkan perokok aktif.
Dengan kegiatan itu, maka bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dan juga para dokter tentang bahaya merokok. Dokter akan menambah pengetahuan dari penyebab kanker dan penanganannya, sedangkan masyarakat lebih menghindari segala sesuatu yang memicu timbulnya penyakit kanker.
Ketua Panitia Konas POI 2017, Eko Adhi mengungkapkan penanganan yang dilakukan dokter spesialis dalam penanganan kanker secara koprenhensif merupakan cara yang ideal dan baik untuk pasien.
"Penanganan kanker secara komprehensif tidak hanya mengutungkan pasien tetapi juga menjadi wadah bagi para dokter dan dapat meningkatkan keilmuan dari para dokter," ungkapnya.
Panitia Konas POI 2017, Budi Setiawan menambahkan, acara tersebut akan menghadirkan berbagai ahli dari mancanegara. "Semua ahli dalam bidang Onkologi akan dilibatkan dalam Konas 2017. Terdapat sekitar 40 ahli yang akan mengisi Konas POI 2017, dari seminar hingga konggres.”