Bisnis.com, SEMARANG – PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) menargetkan pertumbuhan 10% di pasar Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Eddi Arthono Kepala Asuransi Astra Cabang Yogyakarta-Solo-Semarang mengatakan dirinya menargetkan dapat meraup premi Rp50 miliar dari kedua wilayah ini. Hingga akhir triwulan III/2017 tiga cabang yang terdapat di Jateng dan Yogyakarta telah merealisasikan 100% outlook atau sekitar Rp37,5 miliar.
“Kami akan gencarkan pemasaran. Kami dapat cover unit apapun [dari merek Jepang, Eropa hingga Merek China]. Termasuk mobil bekas,” kata Eddi di Semarang, Selasa (17/10/2017).
Sementara dari target Jawa tengah dan DIY ini, sebanyak 15% nya menyasar segmen korporat baik untuk asuransi kesehatan hingga asuransi properti. Sementara selebihnya sebanyak 8%% menyasar segmen ritel yakni asuransi kendaraan bermotor.
Lebih lanjut dia mengatakan saat ini secara nasional, share Jateng dan Yogyakarta relatif kecil. Kedua wilayah ini baru berkontribusi 3% terhadap pendapatan Asuransi Astra secara nasional sebesar Rp4,7 triliun.
Meski pertumbuhannya tidak sebesar wilayah lain, Eddi menjelaskan seluruh area pemasaran ini memberikan kontribusi yang relatif sama setiap bulannya yakni 200-250 polis di Semarang, serta jumlah yang sama untuk Solo-Yogyakarta.
“Sehingga secara keseluruhan Jateng-DIY menerbitkan 400-500 polis setiap bulan,” katanya.