Bisnis.com, SOLO—Dinas Perhubungan (Dishub) Solo berencana menutup akses kendaraan masuk Jl. Letjen Suprapto dan Jl. Ki Mangun Sarkoro, Kelurahan Sumber, Banjarsari saat digelar acara pernikahan Putri Presiden Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution di Graha Saba Buana pada Rabu (8/11) mendatang.
Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Sri Baskoro, menilai Jl. Letjen Suprapto dan Jl. Ki Mangun Sarkoro perlu disterilkan dari kendaraan umum untuk dijadikan sebagai akses khusus kendaraan pengantar tamu pernikahan Putri Presiden menuju Graha Saba Buana.
Dia menerangkan kendaraan umum dari arah selatan seperti simpang empat Patung Wisnu Manahan yang akan menuju ke arah utara seperti simpang Joglo akan dialihkan lurus melewati Jl. A. Yani dan memutar lewat Jl. Piere Tendean, Kelurahan Nusukan saat Jl. Letjen Suprapto ditutup.
“Jl. Letjen Suprapto dari simpang empat Girimulyo sampai Masjid Mujahidin dan Jl. Ki Mangun Sarkoro rencananya kami tutup saat digelar acara pernikahan Putri Presiden. Kendaraan umum dari selatan akan kami arahkan lewat Jl. A. Yani. Kalau mau masuk Sumber, kendaraan umum bisa lewat jalan-jalan kampung. Ada banyak jalan yang bisa dipilih,” jelas Baskoro saat ditemui Espos di Selter Stadion Manahan, Selasa (17/10/2017).
Baskoro menyampaikan khusus kendaraan angkutan besar dari barat ke timur tidak akan dialihkan ke Jl. A. Yani saat tidak bisa lewat Jl. Letjen Suprapto Hal tersebut perlu dilakukan DIshub untuk mengantisipasi adanya kendaraan besar yang merusak palang dan rel di Viaduk Gilingan.
Dia menyebut, kendarana besar dari arah barat yang akan menuju ke arah timur seperti Purwodadi maupun Surabaya rencananya diarahkan mengambil jalur alternatif lewat tol Solo-Kertosono. Jika opsi itu tidak bisa, kata Baskoro, kendaraan angkutan barang berukuran besar bisa dialihkan juga melewati tengah kota lewat Jl. Slamet Riyadi.
“Truk di Jl. Slamet Riyadi nanti belok ke Jl. Bhayangkara. Truk tidak kami izinkan lewat depan Taman Sriwedari karena masih ada proyek perbaikan drainase. Truk kemudian dialihkan ke utara lagi dengan belok di perempatan Gemblegan atau di perempatan Jl. Kapten Mulyadi,” terang Baskoro.
Baskoro menyampaikan rencana manajemen dan rekayasa lalu lintas (MRLL) acara pernikahan Putri Presiden Jokowi yang telah disiapkan Dishub tersebut akan dimatangkan lagi dengan instanasi terkait seperti Satlantas Polresta Solo, Korem 074/Warastrama, hingga termasuk pelaksana pembangunan tol Soker.
Dia menyebut, Dishub berupaya menyusun MRLL terbaik yang tidak menimbulkan dampak besar terhadap aktivitas lalu lintas kendaraan umum. Baskoro mengusulkan agar semua tamu undangan acara pernikahan Putri Presiden bisa melakukan drop off di Stadion Manahan atau jangan di Graha Saba Buana.
“Saya mengusulkan agar semua tamu nanti dijemput menggunakan bus di Stadion Manahan. Tamu VIP maupun VVIP bisa transit di ruang khusus sebelum dijemput. Jika ada tamu yang masuk Jl. Letjen Suprapto apalagi membawa mobil iring-iringan, bisa menimbulkan kemacetan,” terang Baskoro.
Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, sebelumnya mengimbau masyarakat tidak perlu resah dengan rencana penutupan Jl. Letjen Suprapto ruas perempatan Girimulyo-pertigaan Masjid Mujahidin pada saat digelar acara pernikahan Kahiyang.
Dia menyebut, banyak jalan alternatif yang bisa dipilih pengendara saat Jl. Letjen Suprapto ditutup. Dishub bakal memasang rambu dan menerjunkan petugas untuk membantu para pengendara menemukan jalan alternatif terbaik. Hari mencontohkan kendaraan dari Manahan yang ingin ke Banyuanyar bisa memutar lewat jembatan Komplang saat tidak bisa masuk Jl. Letjen Suprapto pada 8 November.