Bisnis.com, PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus menggenjot produksi perikanan budi daya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
"Diharapkan setiap tahunnya ada peningkatan produksi perikanan budi daya," kata Kabid Perikanan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara Yosep Andi Urip Sugiarto di Banjarnegara, Selasa (31/10/2017).
Dia menyebutkan estimasi produksi sampai dengan triwulan tiga tahun 2017 sebesar 17.473,99 ton. "Dibanding tahun lalu naik sebesar 16,56 persen," katanya.
Dia menjelaskan, produksi sampai dengan triwulan tiga tahun 2016 sekitar 15.000 ton. Salah satu upaya meningkatkan produksi perikanan budi daya adalah dengan menyosialisasikan program minapadi.
"Kami berharap pengembangan budi daya ikan air tawar di lahan sawah pertanian padi atau minapadi, akan dapat meningkatkan produksi perikanan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berharap minapadi mampu meningkatkan produksi perikanan dan produktivitas lahan pertanian sehingga pada akhirnya akan mendongkrak pendapatan para pembudidaya ikan.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, berharap, peningkatan produksi perikanan akan meningkatkan konsumsi ikan di Banjarnegara.
Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2017 ini juga mengalokasikan bantuan untuk pengembangan budidaya perikanan di Banjarnegara. Bantuan tersebut digunakan untuk pengembangan minapadi seluas 45 hektare, yang dibagi dalam sembilan paket.
Selain itu, bantuan juga ditujukan untuk pengembangan budi daya ikan dengan teknologi bioflok, paket pakan mandiri, serta paket bantuan sarana produksi.