Bisnis.com, SEMARANG—Cuaca buruk belakangan ini membuat sejumlah kapal dilarang melakukan pelayaran menuju Karimunjawa, Jepara.
Kepala Balai Taman Karimunjawa, Agus Prabowo mengatakan, larangan berlayar tersebut dikeluarkan oleh pihak ASDP Jepara karena melihat kondisi cuaca yang tergolong ekstrem di sekitar perairan Karimunjawa.
"Berdasarkan surat pemberitahuan dari petugas kesyahbandaran kantor UPP Jepara, bahwa terjadi penundaan keberangkatan kapal dari Jepara ke Karimunjawa karena di sekitar perairan Karimunjawa terjadi cuaca buruk," ungkap Agus, Minggu (17/12/2017).
Ia menerangkan, pelarangan pelayaran berlaku mulai Senin 18 Desember besok sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Sebab dari laporan BMKG, ketinggian gelombang laut telah mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 4-25 knot," tuturnya.
Agus menjelaskan jika mengacu pada pengumuman pelarangan pelayaran yang dikeluarkan pihak ASDP, maka KM Siginjai besok tidak dapat beroperasi. Kapal feri tersebut baru boleh berlayar, jika cuaca sudah memungkinkan untuk keselamatan pelayaran dan mendapat izin dari syahbandar.
Pelarangan pelayaran ini, kata Agus juga berlaku bagi KM Expres Bahari tujuan Jepara-Karimunjawa PP. Kapal cepat itu juga tidak boleh berangkat pada besok pagi dengan alasan serupa.
"Kapal Expres Bahari sedianya berangkat pukul 09.00 jadi batal," tegasnya.
Pihaknya menyarankan, kepada para calon penumpang kapal itu untuk memperjelas informasi pembatalan keberangkatan,kepada kantor cabang Expres Bahari yang ada di Jepara maupun Karimunjawa. Hal ini dilakukan untuk mengonfirmasi pemesanan maupun pengembalian tiketnya.