Bisnis.com, SEMARANG – PT Phapros Tbk. menyalurkan dana kemitraan tahap III/2017 kepada usaha kecil sebesar lebih dari Rp2 miliar untuk membantu pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah.
Barokah Sri Utami, Direktur Utama Phapros, menuturkan pertumbuhan ekonomi yang kian pesat mendorong anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) itu untuk semakin berkomitmen membantu pengembangan UMKM di daerah tersebut.
“Kami imbau agar para pelaku usaha bisa lebih berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi, dalam hal pengembangan usaha,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (18/12/2017).
Menurutnya, total dana yang dikucurkan pada tahap III/2017 ini mencapai lebih dari Rp2 miliar dengan menjaring 12 calon mitra binaan dari Semarang, enam calon mitra dari Magelang, satu calon mitra dari Yogyakarta, satu calon mitra dari Jepara, satu calon mitra dari Solo, dua calon mitra dari Rembang, dua calon mitra dari Kudus.
“Dengan demikian, total mitra yang akan mendapatkan penyaluran dana hari ini ada 25 orang dan berasal dari berbagai macam usaha, seperti industri makanan, batik, jasa, dan perdagangan,” ujar Emmy.
Dimulai dari tahun 1997 hingga tahap III/2017 total dana kemitraan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp27 miliar dengan 193 mitra binaan aktif.
“Harapan kami ke depan, program kemitraan ini dapat terus berjalan dengan baik sehingga bisa menjaring lebih banyak lagi usaha kecil dan menengah. Dengan terbantunya usaha-usaha tersebut, maka secara otomatis kita juga turut memajukan roda pertumbuhan ekonomi daerah.”
Acara penyerahan dana kemitraan hari ini dihadiri oleh manajemen Phapros, dinas terkait, dan trainer.
Phapros juga memberikan pelatihan bagi para mitra agar para mitra bisa mengatur keuangan usahanya serta mengerti akan risiko usaha dan daya saing di antara para pengusaha lainnya.