Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGKUTAN MASSAL, Sedikitnya 30% Bus Tak Laik Jalan

Masih banyak kendaraan angkutan darat khususnya bus yang tidak layak jalan. Sebab cenderung membahayakan untuk penumpang, yang menaiki bus tersebut sehingga merugikan konsumen.

Bisnis.com, SEMARANG - Masih banyak kendaraan angkutan darat khususnya bus yang tidak layak jalan. Sebab cenderung membahayakan untuk penumpang, yang menaiki bus tersebut sehingga merugikan konsumen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementrian Perhubungan melalui beberapa Dishub telah melakukan Ramp Check di arus mudik libur Natal dan Tahun Baru kemarin. Mereka banyak menemukan fakta bahwa ada beberapa bus tak layak jalan.

"Kami telah melakukan tinjauan ke sejumlah provinsi menemukan sekitar 30% bus di Indonesia tak layak jalan, masih banyak kekurangan dari kata memadai sebagai angkutan orang," ujarnya Sabtu (30/12/2017).

Setelah dilakukan pengecekan, beberapa bus kurang mumpuni untuk beroperasi penuh di libur tahun baru kali ini. Kebanyakan dari bus tersebut, memiliki kondisi kurang layak terutama kondisi ban yang hampir gundul membahayakan bagi keselamatan penumpang.

Sementara itu, mengantisipasi kemacetan pada libur tahun baru pemerintah melakukan antisipasi dengan mengimbau, kepada pengemudi bus untuk tidak melewati sejumlah tempat wisata, karena bisa dipastikan akan sangat macet.

Menurutnya simpul kemacetan di libur tahun baru ini salah satunya disebabkan, oleh bus yang kurang layak sehingga kendaraan tersebut berjalan perlahan serta memakan badan jalan.

"Beberapa titik kemacetan Jateng yang perlu mendapatkan perhatian khusus yakni, Pekalongan serta beberapa tempat wisata seperti Tawangmangu, Bandungan, Baturraden," bebernya.

Lebih lanjut Budi mengimbau, kepada memasuki arus balik agar tidak mepet dalam melakukan perjalanan pulang. Karena diperkirakan arus kendaraan akan sangat padat pada tanggal 1 Januari 2018.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper