Bisnis.com, SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menetapkan status siaga darurat di sepanjang jalur Pantura menyusul adanya bencana banjir yang muncul di sejumlah daerah.
Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana menyebut banjir dengan ketinggian bervariasi telah menerjang Jalan Raya Kaligawe Semarang, sebagian wilayah Kabupaten Kudus, Jepara dan Pati.
Menurutnya banjir di Kaligawe akibat adanya limpasan air laut ke daratan ditambah tingginya curah hujan yang terjadi hampir sepekan terakhir serta diperparah dengan dampak gerhana bulan total belum lama ini.
"Tetapi kami sudah mengupayakan minta bantuan kepada Kementerian PUPR karena dari total 16 pompa, ada beberapa unit yang tidak mampu mengatasi banjir di Kaligawe. Dampak paling parah di bawah fly over dan Polsek Genuk," katanya, Selasa (6/2/2018).
Ia menjelaskan kerusakan pompa air akibat terlalu lama terendam banjir. Banjir bandang, katanya juga melanda Mangkang Timur akibat limpasan Sungai Beringin.
Pihaknya juga menyatakan warga satu desa di Kudus terendam banjir akibat tanggul Kali Piji jebol. Petugasnya saat ini sedang berupaya memperbaiki tanggul dengan menggunakam karung pasir.
"Mudah-mudahan bisa dilakukan penutupan pada hari ini," jelasnya.
Untuk di Jepara, banjir merendam sejumlah kelurahan dan kecamatan mulai Kalinyamatan, Mayong, Kawedan. Hal serupa juga terjadi di Pati.
Ia menganggap banjir dipicu fungsi drainade yang buruk. "Kita tetapkan status siaga darurat dan untuk saat ini kami sedang berkoordinasi dengan BBWS dan PSDA untuk mengatasi banjir di lokasi tersebut,".