Bisnis.com, SEMARANG - PT Smartfren Telecom tbk targetkan pelanggan setia mencapai 2,5 juta di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini mengingat Jateng merupakan pasar potensial, untuk memasarkan produk buatan mereka mulai dari kartu perdana sampai smartphone dengan harga yang cukup murah.
Head Region Smartfren Central Java Heru Kurniawan mengatakan, Jateng memang memang sedang menjadi prioritas manajemen karena dari 20 juta pelanggan Smartfren 14% berasal dari Jawa Tengah. Untuk itu dia berkomitmen terus meningkatkan layanan terutama jaringan 4G LTE.
"Kami cukup serius menjadikan Jateng sebagai pasar potensial. Sebab, kartu perdana Smartfren selalu menjadi primadona pada tiap gerai kartu yang ada di 35 kabupaten/kota. kebanyakan mereka membeli kartu perdana dengan kuota 16 GB dengan harga Rp60.000," ujar Heru Selasa (20/2/2018).
Selain itu pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di sejumlah daerah juga menjadi prioritas untuk meningkatkan layanan data pelanggan setia Smartfren.
Diketahui Jateng sudah membangun 1.600 BTS yang tersebar di tiap kota dan kabupaten. Namun, jumlah tersebut dirasa masih kurang untuk melayani pelanggan Smartfren terutama di desa terpencil.
"Smartfren dalam waktu dekat akan membangun 200 BTS tambahan, di Jateng terutama daerah yang belum terjangkau sinyal 4G LTE. Seperti kawasan Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan, masih banyak yang belum terjamah karena akses masuk cukup sulit," ucapnya.
Sementara untuk daerah lain terutama Jateng bagian selatan sudah semua tercover sampai ke Pulau Nusakambangan. Heru menjelaskan sudah 90% wilayah di Jateng ada sinyal 4G LTE dari Smartfren.
Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan, secara keseluruhan pendapatan yang diterima berasal dari penjualan kartu perdana mencapai 80%. Untuk itu penjualan kartu terus dioptimalkan dengan memberikan berbagai keuntungan kepada pelanggan.
"Belum lama ini kami meluncurkan kartu perdana now sebagai kemudahan bagi para pengguna yang belum pernah merasakan konektivitas prima jaringan 4G LTE Smartfren," katanya.
Selain itu Smartfren juga menghadirkan program internetan tanpa batas bagi para pembeli seri smartphone Andromax, dengan melakukan isi ulang RP100.000 akan mendapatkan kuota sepuasnya selama 30 hari.
Djoko menambahkan, dengan kemudahan tersebut Smartfren percaya meningkatkan jumlah pelanggan dan menjadi operator 4G LTE terluas di Indonesia.