Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

21 Calon Kepala Daerah di Jateng Agar Hindari Pungutan Retribusi

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan kepada 21 calon kepala daerah di Jawa Tengah untuk menghindari pungutan retribusi dan dana bantuan sosial yang berpotensi menjadi ladang korupsi. Pasalnya sudah banyak kepala daerah yang terkena kasus korupsi dari hasil dua pungutan tersebut.
Mendagri Tjahjo Kumolo Saat Memberikan Paparan di Musrembangprov di Gedung Gradika Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (9/2/2018)/Bisnis.com- Alif Nazzala Rizqi
Mendagri Tjahjo Kumolo Saat Memberikan Paparan di Musrembangprov di Gedung Gradika Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (9/2/2018)/Bisnis.com- Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan kepada 21 calon kepala daerah di Jawa Tengah untuk menghindari pungutan retribusi dan dana bantuan sosial yang berpotensi menjadi ladang korupsi. Pasalnya sudah banyak kepala daerah yang terkena kasus korupsi dari hasil dua pungutan tersebut.

"Terdapat 21 pasang calon kepala daerah yang hadir di sini. Bapak Presiden pernah mengumpulkan seluruh calon kepala daerah untuk memberi pengarahan agar berhati-hati mengenai area rawan korupsi. Hati-hatilah terhadap retibusi dan bansos," kata Tjahjo, saat menggelar pertemuan di Hotel Quest Plampitan, Semarang, Selasa (8/5/2018)

Menurutnya, setiap calon kepala daerah harus memperhatikan potensi kerawanan korupsi lainnya. Sebab, yang patut diperhatikan calon kepala daerah yakni kerawanan pola pengadaan barang dan jasa, pengaturan perencanaan anggaran.

Tjahjo menyebut tantangan terberat lainnya yang harus dihadapi calon kepala daerah yaitu masalah narkoba dan ketimpangan sosial seperti merebaknya malaria, angka kematian ibu dan anak serta gizi buruk.

"Itu semua tantangan yang harus dihadapi calon kepala daerah yang berkompetisi di Pilkada serentak tahun ini," tegasnya.

Dia menyatakan, potensi kerawanan korupsi itu ia temukan setelah berkeliling ke daerah-daerah di Indonesia. Hasilnya dia, menyimpulkan indeks kerawanan korupsi Indonesia masih sangat memprihatinkan.

Dikatakan Tjahyo, pakta integritas yang diteken bersama KPK tak serta-merta mampu mengurangi niatan kepala daerah untuk bersih dari korupsi.

"Karena saya lihat sendiri, ada seorang kepala daerah ikut pertemuan dengak Pak Presiden selesai jam lima, tapi jam enam kurang dia kena OTT di dekat lokasi pertemuan. Ada pula seorang gubernur saya ajak bikin pakta integritas pemberantasan korupsi. Lagi-lagi besoknya dia dan istrinya kena OTT," tuturnya.

Lebih lanjut dia, berharap di Jawa Tengah tak ada lagi kepala daerah yang terjerat korupsi. "Mudah-mudahan korupsi Jawa Tengah yang terakhir terjadi di Kebumen dan Tegal," pungkasnya.

Keterangan Foto : Mendagri Tjahjo Kumolo Saat Memberikan Paparan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper