Bisnis.com, KARANGANYAR — Pendakian ke Gunung Lawu sudah dibuka kembali pada Kamis (21/6).
Pendakian ke Gunung Lawu sempat ditutup pada Selasa (19/6) karena hutan di Gunung Lawu, tepatnya di Tlaga Tiling petak 63A RPH Nglerak BKPH Lawu Utara terbakar pada Selasa pukul 16.00 WIB. Luas hutan yang terbakar 1,5 hektare (ha).
Upaya kali pertama yang dilakukan petugas terkait dibantu sukarelawan adalah menutup jalur pendakian dan mengevakuasi ratusan pendaki di Gunung Lawu. Keesokan hari, Rabu (20/6), sukarelawan memantau di sekitar lokasi kebakaran. Prioritas saat itu melokalisir api dan memantau pendaki.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bambang Djatmiko, menyampaikan api sudah padam pada Rabu sore. Sebelumnya pada Rabu siang, Bambang menyampaikan masih ada satu titik api yang terpantau.
"Hujan yang mengguyur lereng Gunung Lawu mulai Selasa siang sampai malam mampu meredam titik api di Gunung Lawu. Pantauan rekan-rekan di Ceto, kondisi sampai saat ini aman terkendali. Insyallah api benar-benar sudah padam," kata Bambang saat dihubungi JIBI, Kamis (21/6/2018).
Selain itu, pendakian ke Gunung Lawu melalui pintu pendakian Candi Ceto, Cemoro Kandang, maupun Cemoro Sewu sudah dibuka kembali. Hal senada disampaikan
Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Lawu Utara, Edy Saryono. Dia membenarkan bahwa api yang membakar hutan di petak 63A sudah padam.
"Pendakian sudah dibuka dari semua jalur. Tetapi sukarelawan masih berada di atas. Ada AGL [Anak Gunung Lawu] dan Relawan Ceto [Reco] masih di atas. Luas lahan yang terbakar 1,5 hektare," ujar Edy saat dihubungi JIBI, Kamis.