Bisnis.com, SOLO – Empat hari pasca kegiatan pasar murah telur, harga telur di pasaran masih stabil di bawah harga acuan, Senin (30/7). Sedangkan harga daging ayam potong saat ini masih stabil tinggi di atas Rp40.000/kilogram (kg).
Berdasarkan pantauan JIBI di Pasar Legi, harga telur ayam ras masih sekitar Rp21.000/kg. Salah satu pedagang telur, Tutik, mengatakan harga tersebut belum berubah sejak sepekan terakhir.
"Masih sama, Rp21.000/kg, tidak ada perubahan," kata dia saat ditemui Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di lapaknya, Senin (31/7/2018). Namun belum ada peningkatan signifikan pada permintaan barang.
Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No. 27/2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen, harga acuan penjualan di konsumen untuk telur ayam ras Rp22.000/kg.
Diketahui sebelumnya harga telur ayam ras sempat mencapai harga Ro24.000/kg bahkan lebih. Untuk mengontrol harga telur tersebut Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah telur selama sepekan.
Di sisi lain, harga daging ayam potong yang semoat mengalami keniakan harga, saat ini masih stabil tinggi. Di Pasar Legi, harga daging ayam potong masih Rp40.000/kg atau lebih.
Salah satu pedagang, Tri Handayani, mengatakan pada Senin siang harga daging ayam potong sekitar Rp40.000-Rp41.000/kg. "Sudah sedikit turun. Kalau beli sedikit Rp41.000/kg. Tapi kalau belinya banyak, Rp40.000/kg sudah saya lepas," kata dia.
Dia mengatakan pada Kamis (26/7) harga daging ayam potong masih sekitar Rp42.000/kg. Meski pada Senin kemarin harga daging sudah sedikit turun, Tri mengatakan pernintaan daging tidak mengalami peningkatan permintaan.
Berdasarkan data yang diunggah di Sistem Informasi Harga Komoditi (Sihati) Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Jawa Tengah, harga telur ayam ras di Solo terus bergerak turun sejak 10 Juli lalu. Dari harga Rp28.000/kg berangsur turun menjadi Rp21.333/kg pada 27 Juli lalu.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan harga daging ayam potong. Harga daging ayam potong terus berada di atas harga acuan yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp32.000/kg.
Pada 24 Juli, harga komoditas tersebut justru kembali naik dari Rp36.000 menjadi Rp40.000/kg. Kemudian pada 27 Juli harga bergerak hampir Rp41.000/kg.