Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GranDhika Pemuda Semarang Gelar Pelatihan untuk 'Housekeepers' se-Jateng

Hotel GranDhika Pemuda Semarang hari ini, Sabtu (18/8/2018), menjadi tuan rumah penyelenggaraan Training Budgeting dan Room Cost Hotel yang dihadiri seluruh executive housekeeper se-Jawa Tengah.
Hotel Grandhika Pemuda Semarang/tripadvisor
Hotel Grandhika Pemuda Semarang/tripadvisor

Bisnis.com, SEMARANG - Hotel GranDhika Pemuda Semarang hari ini, Sabtu (18/8/2018), menjadi tuan rumah penyelenggaraan Training Budgeting dan Room Cost Hotel yang dihadiri seluruh executive housekeeper se-Jawa Tengah.

Assistant Executive Housekeeper Hotel GranDhika Pemuda Semarang Herman Basyarah menuturkan training tersebut bertujuan untuk memantapkan pengetahuan peserta tentang pentingnya menyiapkan anggaran serta biaya pengeluaran secara tepat, khususnya di operasional 'housekeeping'.

"Peran executive housekeeper penting bagi kelancaran operational hotel karena bertanggung jawab memastikan kenyamanan, kebersihan, baik di dalam kamar, toilet maupun lingkungan public area hotel dengan tujuan memberikan pelayanan prima bagi tamu," katanya, Sabtu (18/8/2018).

Adapun pembicara dalam training tersebut adalah I Nyoman Sugiharta yang merupakan Housekeeping Expert, sekaligus menjabat ketua Indonesian Housekeepers Asscociation (Ihka) Bali.

Dia menjelaskan perencanaan dalam housekeeping sangat penting. Hal tersebut akan menentukan sejauh mana kegiatan operasional bisa berjalan secara efektif.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan bujet housekeeping. Salah satunya dengan melihat realiasi selama setahun ke belakang.

"Tinjau laporan keuangan tahun sebelumnya dan tetap melihat posisi saat ini," ujarnya.

Dia juga mengingatkan kepada para executive housekeeper untuk jeli dalam membaca situasi yang sedang berkembang. Pasalnya, hal tersebut akan sangat berpengaruh pada tingkat okupansi hotel.

"Perhatikan event-event besar. Bisa saja okupansinya akan naik. Sebaliknya, kalau kita lihat ada gejolak politik atau keamanan, bisa saja okupansi turun," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper