Bisnis.com, SEMARANG - DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah mulai serius membidik konsumen milenial untuk meningkatkan angka penjualan apartemen.
Ketua DPD REI Jateng MR Prijanto mengatakan penjualan apartemen di Jateng cenderung stagnan. Bahkan, lebih rendah dibandingkan dengan kondisi dua tahun lalu.
Menurutnya, hal tersebut bisa disebabkan oleh kondisi di Jateng yang masih relatif mudah untuk mencari rumah tinggal. Selain itu, tingkat kemacetan yang jauh berbeda dibandingkan dengan wilayah seperti Jakarta turut mengaruhi.
"Mungkin di Jakarta punya apartemen karena butuh dekat dengan lokasi kerja. Jadi, memang mesti ada suatu gebrakan lain agar penjualan apartemen di Jateng bisa naik," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (27/9/2018).
Namun, lanjutnya, pihaknya bersama perbankan mulai serius untuk menggenjot penjualan apartemen melalui konsumen milenial. Menurutnya, apartemen bisa menjadi pilihan yang sangat cocok.
"Kami mencoba menyediakan ruang apartemen yang sesuai. Misalnya tidak terlalu luas, tapi fasilitas seperti internet dan sebagainya lengkap," tuturnya.
Selain apartemen, perumahan untuk konsumen milenial pun tetap menjadi perhatian pihaknya. Beberapa program KPR dengan uang muka rendah dan besaran angsuran progresif sesuai kemampuan pun sudah diwacanakan oleh beberapa bank.