Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lapak Darurat Mendesak Dibangun untuk Korban Kebakaran Pasar Legi

Pemerintah Kota Surakarta diminta segera membangun pasar darurat untuk menampung para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Legi.
Warga melintas didepan bangunan yang terbakar di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018). Kepala Dinas Perdagangan Solo, Subagiyo menyebutkan ratusan kios pedagang di pasar tersebut ludes terkabar diduga akibat korsleting listrik./Antara-Maulana Surya
Warga melintas didepan bangunan yang terbakar di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018). Kepala Dinas Perdagangan Solo, Subagiyo menyebutkan ratusan kios pedagang di pasar tersebut ludes terkabar diduga akibat korsleting listrik./Antara-Maulana Surya

Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Surakarta diminta segera membangun pasar darurat untuk menampung para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Legi, agar bisa tetap mencari nafkah untuk keluarga.

"Setelah pemadaman kebakaran selesai dilakukan yang penting saat ini segera buatkan pasar darurat untuk para pedagang yang jadi korban, tolong dulu para pedagangnya," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (30/10/2018).

Ganjar mengaku akan berkoordinasi dengan Pemkot Surakarta terkait dengan rencana pemberian bantuan keuangan untuk membangun kembali Pasar Legi.

Menurut dia, pemberian bantuan untuk pembangunan kembali Pasar Legi bisa mencontoh pola yang diberikan untuk Pasar Johar di Semarang dan Pasar Klewer Kota Surakarta yang juga pernah mengalami kebakaran

"Nanti selebihnya biar Pak Wali Kota menghitung-hitung, bagaimana kita melakukan tanggap darurat serta menyiapkan kembali pembangunan pasar itu," ujarnya.

Seperti diwartakan, ratusan kios di Pasar Legi, Kota Surakarta, terbakar pada Senin (29/10) sekitar pukul 16.30 WIB. Kebakaran terjadi di dalam Pasar Legi di bagian barat utara.

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan kebakaran sekitar pukul 22.00 WIB dan hingga saat ini masih terus melakukan pendinginan di lokasi kebakaran agar api tidak kembali muncul.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler