Bisnis.com, SEMARANG – Pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) Purbalingga akan dilakukan pada Januari 2019.
Tim Angkasa Pura (AP) II yang dipimpin oleh Deny Krisnowibowo, Direksi AP II, dan Agus Haryadi, Corporate Secretary and Legal AP II mengungkapkan rencana tersebut saat bertemu Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi didampingi oleh Sekretaris Daerah, para Asisten dan beberapa pejabat terkait.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purbalingga Sridadi mengatakan pembangunan fisik BJBS akan segera dilakukan pada Januari 2019 yakni dengan ditandai dengan pembangunan kantor proyek.
Adapun untuk kegiatan lainnya akan berjalan paralel dan akhir Februari 2019 direncanakan sudah dimulai pembangunan sisi darat yakni sarana penunjang Bandara.
"Dari pembicaraan antara Pemkab Purbalingga dan AP II, Target dari AP II akhir 2019 pembangunan tahap I diharapkan selesai dan bisa mulai operasional,” kata Sridadi dalam keterangan resminya Rabu (26/12/2018).
Seperti diketahui pembangunan BJBS sebagai bandara komersial telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Purbalingga pada 23 April 2018. Bandara akan dibangun dengan landas pacu sepanjang 2.500 meter x 30 meter.
Untuk tahap pertama landas pacu akan dibuat sepanjang 1.600 meter x 30 meter.
Data dari Dinas Perhubungan (Dinhub) Purbalingga, dengan luas demikian, bandara mampu melayani pesawat jenis ATR-72, serta dengan rencana terminal seluas 3.000 meter persegi akan bisa menampung 300.000 penumpang per tahunnya.
Terbangunnya BJBS menjadi bandara komersiil diharapkan menjadi penopang aktivitas ekonomi di Provinsi Jawa Tengah bagian barat dan selatan. Bandara ini diharapkan mampu mendorong perekonomian daerah-daerah di sekitar Purbalingga, yakni Banjarnegara, Kebumen, Purwokerto, Pemalang, Tegal, Brebes, dan Wonosobo.