Bisnis.com, SEMARANG – Guna mengurangi antrean gerbang tol menjelang lebaran, PT Trans Marga Jateng (TMJ), operator jalan tol Semarang - Solo bakal menambah enam gardu di gerbang tol Banyumanik.
Novianto Dwi Wibowo, Direktur Administrasi dan Keuangan TMJ mengatakan trafik harian saat musim mudik bakal melonjak dibandingkan trafik harian reguler. Dia memperkirakan, trafik harian rata-rata bisa mencapai 100.000 kendaraan, lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari biasa sebesar 40.000 kendaraan.
Menurut Novanto, kenaikan trafik di ruas Semarang - Solo maupun ruas lain di koridor Trans Jawa bakal meningkat bila proyek jalan tol layang Jakarta - Cikampek II beroperasi pada musim lebaran. Jalan tol layang itu diyakini bakal memicu minat pemudik menggunakan kendaraan pribadi.
"Ini perlu diantisipasi. Saat ini ada 12 gardu. Kami tambah 6 entrance gardu miring," jelasnya di sela Tur Inspirasi Tol Jawa yang digelar Astra Infra, Senin (25/2/2019).
Secara keseluruhan, ruas Semarang - Solo memiliki panjang 72,6 kilometer. Ruas ini beroperasi secara bertahap yang mana Seksi I sepanjang 10 kilometer beroperasi lebih dahulu pada 2011.
Saat ini, ruas Semarang - Solo baru memiliki satu tempat istirahat dan pelayanan (TIP), yaitu di KM 429. Menurut Novianto, TMJ masih memiliki izin pembangunan 8 TIP dan bakal bertambah 2 lagi sehingga TIP yang bisa dibangun sebanyak 10 TIP.
Baca Juga
Secara khusus, di ruas Semarang - Solo akan dibangun TIP dengan jenama Resta Pendopo, terletak di KM 456 A dan 456B. Resta mengusung konsep baru yang berbeda dari pengembangan TIP yang sudah ada. Seluruh unsur pemegang saham TMJ bakal terlibat dalam pengembangan Resta, yaitu Jasamarga Properti, Astra Property, Astra Infra, dan BUMD Sarana Pembangunan Jawa Tengah.