Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ujian Sekolah 15 SMA SMK di DIY Berpotensi Tertunda

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Baskara Aji mengatakan dampak bencana banjir di wilayah DIY menimpa 15 SMA/SMK.
Ilustrasi./Antara-Andreas Fitri Atmoko
Ilustrasi./Antara-Andreas Fitri Atmoko

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Baskara Aji mengatakan dampak bencana banjir di wilayah DIY menimpa 15 SMA/SMK.

Lokasi paling parah terjadi di wilayah Imogiri, Pandak, Sanden, Tanjungsari dan Purwosari.

"Itu memerlukan waktu. Sampai siang belum surut karena ada cekungan," katanya kepada wartawan, Senin (18/3/2019).

Ada beberapa sekolah yang tidak bisa melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) baik negeri maupun swasta. Bagi sekolah yang belum bisa melakukan USBN, Disdikpora tidak mempermasalahkan jika pelaksanaannya ditunda. Alasannya, rata-rata USBN berbasis komputer sehingga tidak terlalu dikhawatirkan.

"Aktivitas di luar sekolah kami minta untuk ditunda dalam kondisi saat ini seperti kemah dan lainnya. Kami sudah sampaikan ke sekolah," katanya.

Selain penundaan pelaksanaan USBN untuk SMA/SMK, ada enam sekolah SMP akibat bencana banjir tidak bisa menggelar gladi bersih UN. Salah satunya di SMP Muhammadiyah Pundong.

"Kami sudah koordinasi dengan Jakarta, nanti akan dijadwalkan ulang sebelum UN digelar," katanya.

Bagi sekolah yang kondisinya tidak membahayakan bagi murid, sekolah bisa mengajak mereka untuk ikut membersihkan sekolah. Yang tidak kalah penting, katanya sekolah untuk mengamankan dokumen dan aset-asetnya harus dilakukan.

"Peralatan komputer dan lainnya juga harus diamankan karena sebentar lagi akan digelar UN," katanya.

Untungnya, kata Aji, tidak ada kerusakan komputer dan dokumen penting lainnya yang dilaporkan rusak. Sebab sebagai langganan banjir, sekolah susah menaruh di lokasi yang aman seperti lantai dua.

"Ada kerusakan tapi tidak terlalu riskan. Sepeti ruang kelas yang terendam seperti di Tanjungsari, atau pagar sekolah yang jebol," katanya.

Dia belum bisa memastikan apakah proses belajar mengajar hari ini kembali normal. Kondisi tersebut tergantung dari cuaca dan tingkat kesurutan air.

"Tidak mungkin belajar di kelas kalau banjir, tapi dianjurkan belajar di rumah seperti yang di Tanjungsari. Untuk Masalah kerusakan nanti akan ditangani oleh BPBD," katanya.

Berdasarkan jadwal Ujian Nasional untuk jenjang pendidikan SMK pada 25-28 Maret 2019 serta untuk jenjang SMA/MA 1,2,4 dan 8 April 2019, paket C 12-16 April 2019.

Pelaksanaan USBN utama jenjang SMP/MTs dimulai pada 25 Maret sampai 9 April 2019, sementara UNBK utama dimulai 22 sampai 25 April.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Harian Jogja
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper