Bisnis.com, SEMARANG – Grand Candi Hotel Semarang kembali menggelar acara rutin bulanan Pasar Senggol, Minggu (21/4/2019) siang.
Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini ke-140, Pasar Senggol kali ini mengusung tema “Semarak Kartini Cilik”. Pengunjung dan peserta lomba diajak untuk lebih mengenal sosok Kartini dan kebudayaan-kebudayaan Indonesia yang sangat beragam.
Lewat aktivitas-aktivitas seperti peragaan busana tradisional anak, tari kreasi daerah, dan lomba mata pelajaran, anak-anak diajak untuk lebih mencintai budaya dan kesenian Indonesia.
Acara itu dibuka oleh sambutan Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Eka Kriswati. Menyampaikan pesan langsung dari Wali Kota Kota Semarang Hendrar Prihadi yang saat itu berhalangan hadir, Eka menuturkan bahwa di Semarang masyarakat sudah sangat terbuka untuk kesetaraan gender.
Hal itu membuka kesempatan yang sama besarnya baik bagi laki-laki maupun perempuan untuk mengenyam pendidikan dan menggapai cita-cita.
Acara dilanjutkan oleh lomba mata pelajaran. Berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, lomba mata pelajaran kali ini tak hanya diikuti oleh anak-anak saja, para ibu-ibu juga diuji kemampuannya lewat soal matematika dan bahasa Inggris untuk tingkat kelas 5-6 SD.
Tak semudah seperti yang terlihat, para ibu-ibu yang mengikuti lomba mata pelajaran tersebut mengaku sempat merasa kesulitan dalam menjawab beberapa soal.
Puncak acaranya ditutup dengan peragaan busana tradisional dan kompetisi tari kreasi tradisional untuk anak-anak.
Antusias terlihat dari rombongan peserta fashion show, anak-anak mengenakan berbagai macam busana daerah lengkap dengan dandanan dan pernak-pernik yang meriah.
Claudia, salah satu peserta fashion show berusia 7 tahun itu mengenakan busana adat Bali dan jalan berlenggak-lenggok di atas panggung.
Claudia mengaku tertarik di dunia modelling sejak berumur 5 tahun, dan menekuni dunia modelling dengan cara ikut kursus dan selalu mengikuti kompetisi-kompetisi fashion show.
Public Relations Manager Grand Candi Hotel Semarang Azkar Rizal Muhammad menambahkan Pasar Senggol juga tetap berkomitmen dalam menghadirkan festival kuliner bintang 5, yakni kuliner-kuliner khas Semarang dan kuliner kekinian dijajakan kurang dari Rp20.000.
Pasar Senggol juga turut memberdayakan UMKM, dengan menyediakan tempat bagi UMKM untuk mempromosikan produk-produknya.
Untuk membuka stand UMKM hanya perlu menyediakan dana sebesar Rp100.000 saja, akan disediakan tempat, meja, kursi, dan makanan ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
