Bisnis.com, SEMARANG — Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkapkan para pelaku usaha truk di Jawa Tengah & DIY kembali tancap gas menghadapi masa sebelum libur lebaran.
Wakil Ketua DPD Aptrindo Jateng & DIY Bambang Widjanarko, mengungkapkan usaha angkutan barang langsung kembali marak setelah pesta demokrasi yang berlangsung berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Industri langsung tancap gas lagi dan depo-depo juga mulai membuka lebar-lebar pintu gudangnya untuk segera menyediakan stok barang dagangannya. Tidak terkecuali truk-truk milik anggota Aptrindo Jateng & DIY yang sebelum pilpres dan pileg lesu darah, sekarang sudah mulai bergairah lagi,” kata Bambang, beberapa waktu lalu.
Dia menuturkan, masih ada peluang bagus bagi para pelaku usaha angkutan barang di Jawa Tengah dan DIY sebelum memasuki masa libur lebaran tahun ini. Para pelaku usaha, lanjutnya akan memanfaatkan waktu sebelum libur lebaran secara maksimal.
Menurutnya, tren usaha angkutan barang di dalam negeri masih terus mengalami peningkatan sejak awal 2019. Namun, pemilihan umum yang terjadi sempat sedikit melemahkan optimistis pasar di dalam negeri.
"Saya kira keadaan pasar angkutan barang dan orang melalui darat akan terus pada posisi bagus hingga akhir tahun, apalagi semenjak naiknya tarif cargo dan tiket pesawat terbang,” katanya.
Saat ini, dia menambahkan, para pelaku usaha angkutan truk anggota Aptrindo Jateng & DIY merupakan salah satu pihak yang menikmati pembangunan infrastruktur jalan tol yang telah terbangun.
Sebelumnya, Bambang, mengungkapkan rata-rata barang yang diangkut oleh para pelaku usaha angkutan barang truk sepanjang Maret 2019 mengalami penurunan sampai 15%. Kondisi ini dapat terjadi lantaran banyak pengusaha dan industri masih menunggu hasil pemilihan umum.
Order Pengusaha Truk Jateng Mulai Mengalir
Usaha angkutan barang langsung kembali marak setelah pesta demokrasi yang berlangsung berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu