Bisnis.com, SEMARANG - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express, Pos dan Logistik (Asperindo) Jawa Tengah menyambut baik rencana Presiden Jokowi mengundang maskapai asing masuk ke tanah air.
Ketua Asperindo Jateng, Tony Winarno mengatakan, rencana tersebut akan berdampak pada persaingan usaha sehingga harga tiket dan tarif Surat Muatan Udara (SMU) bisa turun.
Disebutnya, saat ini industri penerbangan di Indonesia juga sudah dikuasai kartel maskapai dalam negeri.
"Bayangkan saja mereka sama-sama menaikan SMU dua kali lipat dari harga sebelumnya, sampai saat ini tidak turun. Katanya business to business, oke kami dari jasa pengiriman juga siap meladeni," kata Tony Winarno, Senin (8/7/2019).
Dikatakan, dengan maskapai asing masuk ke Indonesia pasti akan menerapkan harga yang lebih bersaing untuk menjangkau konsumen lebih banyak.
"Contoh saja pengiriman dari Jateng ke Medan saat ini kita sudah nggak pakai lagi maskapai Garuda atau Lion, kami pakai Air Asia yang terbang dari Yogyakarta selisih tarif SMU nya samapai 42%," tuturnya.
Dilanjutkan, jasa pengiriman saat ini sudah memiliki alternatif sendiri untuk mengantisipasi kenaikan SMU. Bahkan, kata dia di DPD Asperindo lain ada yang sudah menyewa pesawat kargo sendiri.
"40% kiriman ekspress dari Jateng tujuannya Jabodetabek, via trucking tol hitungan jam sampai. Luar pulau paling banyak ke Medan, kami antisipasi via Air Asia, ini business to business. Jadi kalau presiden bawa masuk maskapai asing, kami setuju pasti persaingan akan lebih sehat," katanya.