Bisnis.com, SEMARANG – Pelaku industri jasa keuangan Jawa Tengah telah melaksanakan Gowes Bareng dan Ramah Tamah pada Minggu (21/7/2019) pagi.
Acara tersebut tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Aman Santosa, Kepala KR3 OJK dan seluruh jajaran Direksi Bank Jateng.
Gowes Bareng ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim dan kebersamaan dengan Industri Jasa Keuangan. Acara tersebut dimulai start pukul 06.00 WIB di Kantor OJK Regional 3 Jateng dan DIY, Jalan Kyai Saleh Nomor 12-14, Mugassari, Semarang.
Ketua Komisoner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan selain gowes dan ramah tamah, juga ada pemberian Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari Gowes OJK dan Industri Jasa Keuangan Jateng berupa gerobak angkringan untuk pedagang di daerah Kota Lama.
"Penyerahan CSR tersebut, sebagai bentuk kepedulian Forkom OJK untuk turut serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," kata Wimboh melalui siaran persnya.
Adapun, disela – sela acara Gowes Bareng ini, Bank Jateng juga melakukan peresmian co working space di Gedung Kantor Pusat Bank Jateng.
Peresmian co working space Bank Jateng diresmikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso disaksikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen, Kepala KR3 OJK Aman Santosa, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno serta jajaran Direksi Bank Jateng dan peserta gowes bareng lainnya.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan bahwa co-working space Bank Jateng merupakan tempat kerja bersama yang mengusung konsep minimalis modern dan dilengkapi fasilitas mumpuni untuk menunjang proses koloborasi kreatif. Wifi dengan kecepatan tinggi, tempat meeting dan tempat presentasi. Semua itu disediakan secara gratis oleh Bank Jateng.
"Diresmikannya co working space ini sebagai bentuk kontribusi nyata Bank Jateng untuk menumbuh kembangkan ekonomi kreatif, ini dapat digunakan oleh generasi millenial pegiat startup dan komunitas yang berada di Semarang,” ujarnya.
Selain itu lanjut dia, pihak profesional IT Bank Jateng pun akan turut berkolaborasi dengan komunitas kreatif ini. "Dengan koloborasi ini akan tercipta karya karya inovatif nyata yang bermanfaat bagi kemajuan Jawa Tengah," tambahnya.
