Bisnis.com, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng memperkirakan serangan novel coronavirus (nCoV) tak banyak berdampak pada kedatangan wisatawan asal China.
Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan tren wisatawan yang datang ke Jateng terus naik. Apalagi, kemunculan corona virus daerah yang terdampak ada di Wuhan.
"Ada travel warning, tetapi kan daerah lain kan masih bisa," kata Sentot di Semarang, Senin (3/2/2020).
Sentot menambahkan bahwa kunjungan pelancong asal China pada 2019 sebanyak 3.371 atau naik cukup signifikan dibanding 2018. Prospek pertumbuban pelancong China diperkirakan makin tumbuh apalagi jika ada penerbangan langsung secara rutin dari negeri tersebut.
"Artinya kalau itu terjadi ya akan lebih baik lagi," jelasnya.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk Bandara Adi Sumarmo dan Ahmad Yani pada bulan Desember 2019 tercatat sebanyak 3.285 kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 10,16% dibandingkan bulan November yang tercatat sebanyak 2 982 kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman terbanyak melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo berasal dari China yaitu 583, disusul Malaysia 29. Sedangkan terbanyak melalui pintu masuk bandara Ahmad Yani berasal dari Malaysia 891, Singapura 404 dan China sebanyak 138 kunjungan.