Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Anggarkan Rp1,8 Triliun untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi Rembang

Pemerintah pusat akan mengucurkan dana Rp1,806 triliun kepada Pemerintah Kabupaten Rembang. Dana tersebut untuk percepatan pembangunan kawasan secara bertahap mulai 2020-2024.
Bupati Rembang Abdul Hafidz (tengah)/rembangkab.go.id
Bupati Rembang Abdul Hafidz (tengah)/rembangkab.go.id

Binis.com, SEMARANG - Pemerintah pusat akan mengucurkan dana Rp1,806 triliun kepada Pemerintah Kabupaten Rembang. Dana tersebut untuk percepatan pembangunan kawasan secara bertahap mulai 2020-2024.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Rembang Abdul Hafidz saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Rembang Tahun 2021, di Kecamatan Sumber, Senin (10/2/2020).

Menurutnya, pada 2021 terdapat tiga program yang harus dilaksanakan di Kabupaten Rembang. Yaitu, optimalisasi pemanfaatan sumber semen sale untuk air minum senilai Rp112 miliar, pembangunan jalan lingkar Rembang–Lasem senilai Rp500 miliar, dan pembangunan Pasar Kota Rembang sebesar Rp120 miliar.

“Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Rembang mempunyai kewajiban sebesar Rp78 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan jalan lingkar,” ujar Abdul Hafidz melalui siaran persnya.

Abdul Hafidz juga menyampaikan arah dan kebijakan pembangunan Kabupaten Rembang Tahun 2021, diarahkan pada percepatan penanggulangan kemiskinan menuju masyarakat Rembang yang sejahtera dan berdaya saing. Prioritas pembangunan pada 2021 meliputi percepatan penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia Kabupaten Rembang menuju SDM Kabupaten Rembang yang berdaya saing.

Kemudian peningkatan kualitas dan daya saing ekonomi, serta pemantapan tata kelola pemerintahan, stabilitas, dan kondusivitas masyarakat.

Menurutnya, pioritas pembangunan Kabupaten Rembang Tahun 2021 dikemas dalam jargon Sapta Program Bupati Rembang, yaitu Apik Layanane (layanan meningkat), Makmur Wargane (masyarakat sejahtera), Tuwuh Ekonomine (perekonomian tumbuh), Alus Dalane (peningkatan kualitas infrastruktur jalan untuk akses perekonomian. Selan itu, Mumpuni Rakyate (SDM masyarakat memadai), Sehat Wargane (kesehatan masyarakat meningkat), dan Tentrem Wargane (ketentraman masyarakat terjaga). (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler