Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menilik Kesiapan RSUP Sardjito Menangani Corona

Kesiapan RSUP Dr Sardjito berada pada level kesiapan tinggi.
Sejumlah awak media mengabadikan ruang isolasi satu pasien rujukan di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Rabu (29/01/2020). /JIBI-Desi Suryanto
Sejumlah awak media mengabadikan ruang isolasi satu pasien rujukan di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Rabu (29/01/2020). /JIBI-Desi Suryanto

Bisnis.com, SLEMAN - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito tidak menaikkan status waspada terkait dua orang WNI yang positif terkena virus Corona. Kedua WNI tersebut tertular karena berinteraksi dengan temannya asal Jepang.

Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengungkapkan, bahwa RSUP Dr Sardjito siap menangani virus itu. Mulai dari aspek kesiapan sumber daya manusia, peralatan, dan ruangan.

"Kami siap jika ada yang dirujuk ke sini," kata dia kepada JIBI, Senin (2/3/2020).

Untuk menangani virus Corona, pihaknya mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Semenjak awal kasus itu muncul sudah bersiap-siap," katanya.

Ia mengklaim, kesiapan RSUP Dr Sardjito berada pada level kesiapan tinggi.

Adapun jumlah dokter yang disiagakan untuk menangani kasus Covid-19 yaitu empat dokter paru untuk pasien dewasa dan tiga dokter paru-paru untuk pasien anak-anak. Dokter lain pun juga disiagakan.

"Ada bantuan dari dokter anestesi serta dokter laboratorium," ujar Banu.

Hingga kini, RSUP Dr Sardjito menerima orang-orang yang meminta surat keterangan (suket) yang menyatakan bebas virus Corona. Mereka meminta suket karena baru berkunjung ke negara-negara yang terkonfirmasi virus itu.

"Setelah 14 hari mereka dikarantina, mereka akan mencari kerja maka butuh surat tersebut," katanya.

Selain itu, belum ada masyarakat dari Jogja yang memeriksakan diri setelah bepergian ke luar negeri. "Sejauh ini belum ada," imbuhnya.

Banu mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir namun selalu waspada agar tidak tertular virus itu. "Kalau ada gejala-gejala segera periksakan ke rumah sakit," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Harian Jogja
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper