Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Galian Tambang Makan Korban, 5 Santri dan Seorang Kiai Tewas Tenggelam

Kubangan bekas galian tambang golongan C memakan korban di Jawa Tengah (Jateng). Enam orang meninggal dunia karena tenggelam di kubangan bekas galian tambang golongan C di Dusun Sobotuwo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Senin (9/3/2020).
Petugas Polres Grobogan menggelar olah TKP di kubangan bekas galian golongan C di Dusun Sobotuwo, Desa Kronggen, Kabupaten Grobogan, Senin (9/3/2020), yang menewaskan 6 orang. Foto: Antara dari Humas Polres Grobogan
Petugas Polres Grobogan menggelar olah TKP di kubangan bekas galian golongan C di Dusun Sobotuwo, Desa Kronggen, Kabupaten Grobogan, Senin (9/3/2020), yang menewaskan 6 orang. Foto: Antara dari Humas Polres Grobogan

Bisnis.com, GROBOGAN - Kubangan bekas galian tambang golongan C memakan korban di Jawa Tengah (Jateng). Enam orang meninggal dunia karena tenggelam di kubangan bekas galian tambang golongan C di Dusun Sobotuwo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Senin (9/3/2020).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sudaryanto, mengatakan enam korban itu adalah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Atafiah di Dusun Subotulo, Desa Kromben, Kecamatan Brati.

“Mereka baru saja selesai melakukan kerja bakti. Setelah kerja bakti, mereka berniat membersihkan diri di kubangan bekas galian C itu. Ternyata, mereka enggak bisa berenang dan teman yang berusaha menolong malah ikut tenggelam,” ujar Sudaryanto Senin (9/3/2020).

Sudaryanto mengatakan semula ada delapan orang yang tenggelam di kubangan bekas galian golongan C itu. Namun, dua di antara mereka diselamatkan.

Enam korban yang meninggal dalam peristiwa itu yakni Shofa Lu’lu’ul Maknun, 17, warga Dusun Ketitang RT 004/RW 003, Temon Bratu; Susi Susanti, 18, warga Dusun Pancan RT 005/RW 006, Getasrejo, Grobogan; Nazila, 13, warga Dusun Tarub RT 009/RW 003, Tawangharjo; Lina, 17, warga Dusun Nadri RT 004/RW 006 Desa Katean, Kecamatan Brati; Istiroqin, 13, warga Nglejok RT 003/RW 015, Kuripan, Purwodadi. Kelimanya adalah santri. Satu korban lain adalah seorang kiai bernama Wahyudi, 61, warga Dusun Sobotuwo RT 001/RW 004, Desa Kronggen, Kecamatan Brati.

Sementara dua santri yang berhasil diselamatkan yakni Lala Alfi, warga Tuban, dan Hanifa, warga Klambu,

Kecelakaan air di kubangan bekas galian golongan C ini bukan kali pertama yang terjadi di wilayah Jateng. Sebelum ini, korban tewas akibat tenggelam di kubangan bekas galian golongan C juga terjadi di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, 22 Januari lalu.

Dalam insiden itu, empat orang bocah yang masih berusia belasan tahun tewas akibat tenggelam di kubangan bekas galian tambang batu dan pasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Sumber : Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper