Bisnis.com, YOGYAKARTA – Badan Pusat Statisik (BPS) Provinsi DIY mencatat tingkat inflasi pada bulan Januari 2021 di Kota Yogyakarta mencapai 0,54 persen. Naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) menjadi penyebab inflasi. BPS Provinsi DIY mencatat IHK pada bulan Januari 2021 mencapai 106,67 poin.
Inflasi ini menjadi yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Tercatat, pada Januari 2020, inflasi berada di angka 0,27, sementara di tahun 2019 angkanya di 0,42. Kenaikan harga pada beberapa komoditas menjadi penyebab terjadinya inflasi. Tercatat, layanan angkutan udara mengalami kenaikan harga sebesar 19,04 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,21 persen. Kenaikan harga cabai rawit juga ikut mempengaruhi inflasi. Di DIY, cabai rawit mengalami kenaikan 9,29 persen sehingga andilnya terhadap inflasi mencapai 0,03 persen.
Meskipun beberapa komoditas pertanian mengalami kenaikan harga, namun Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) di DIY justru mengalami penurunan. BPS Provinsi DIY mencatat penurunan NTP sebesar 0,51 persen sehingga nilainya pada bulan Januari 2021 sebesar 99,20. Sementara itu, NTUP turun 0,92 persen sehingga nilainya berada di 99,22.
Turunnya harga telur ayam ras memberikan kontribusi yang cukup tinggi untuk menahan inflasi di Yogyakarta. BPS Provinsi DIY mencatat, komoditas telur ayam ras mengalami penurunan harga sebesar 14,32 persen, sehingga memberikan andil -0,13 persen terhadap inflasi. Selain itu, beberapa komodtias lain seperti bawang merah mengalami penurunan harga sebesar 6,67 persen, daging ayam ras juga turun 0,81 persen.
Secara nasional, BPS mencatat sebanyak 75 kota di Indonesia mengalami inflasi pada Januari 2021. Sementara itu, sebanyak 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju dengan angka mencapai 1,43 persen, sementara Ambon dan Balikpapan mencatatkan angka inflasi terendah dengan 0,02 persen. Sebaliknya, deflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau dengan -0,92 persen, sementara Pontianak mencatatkan angka deflasi terendah sebesar -0,01 persen.
| Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des |
2019 | 0,42 | -0,08 | 0,26 | 0,46 | 0,42 | 0,25 | 0,05 | 0,07 | -0,07 | 0,18 | 0,31 | 0,46 |
2020 | 0,27 | 0,40 | 0,07 | -0,24 | 0,22 | 0,08 | -0,08 | -0,04 | 0,03 | 0,08 | 0,13 | 0,48 |
2021 | 0,54 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Perkembangan tingkat inflasi di DIY secara month-to-month.
Sumber: BPS Provinsi DIY