Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Tahap Kedua di UGM Targetkan 8.962 Penerima

Memasuki bulan Ramadan, jam pelayanan vaksinasi pun ikut disesuaikan. Peserta dapat mendaftar hingga pukul 13.00 WIB, sementara itu, proses vaksinasi hanya akan dilakukan hingga pukul 14.00 WIB.
Ilustrasi petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19./Antara
Ilustrasi petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19./Antara

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Program vaksinasi tahap kedua bagi civitas academica UGM bakal dilakukan selama sepekan ke depan. Rencananya, program tersebut bakal menyasar 8.961 penerima vaksin.

Warga sekitar UGM dan perwakilan perguruan tinggi negeri juga swasta di DI Yogyakarta telah menjalani vaksinasi pada 17 dan 18 April lalu. Sementara dosen dan tenaga kependidikan lainnya bakal menerima vaksin di Grha Sabha Pramana pada 24,25, dan 29 April 2021 nanti.

“Pengalaman pemberian vaksin tahap pertama kemarin sempat terjadi kerumunan, terutama pelaksanaan di sesi yang pertama. Tetapi untuk vaksin tahap kedua saat ini relatif tertata dan lancar,” jelas Bambang Agus Kironoto, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Sabtu (17/4/2021).

Berdasarkan pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama, jumlah penerima vaksin hanya mencapai sekitar 80-90 persen dari target yang direncanakan. Dari 2.681 lansia yang jadi target vaksinasi tahap pertama, hanya ada 850 lansia yang mengikuti program tersebut.

Beberapa faktor mempengaruhi rendahnya capaian program vaksinasi tahap pertama tersebut. Seperti batasan usia serta riwayat penyakit.

“Tapi dari pemberian vaksin pertama bisa kita simpulkan sebagian besar memenuhi syarat menerima vaksin. Meski ada beberapa yang tertunda dan yang menjadi faktor utamanya adalah tensi, itu pun persentasenya hanya 1-2 persen yang harus ditunda,” jelas Bambang dalam keterangan resminya.

Bambang mengungkapkan pelaksanaan program vaksinasi tahap kedua yang bertepatan dengan bulan Ramadan bakal mengalami sejumlah penyesuaian, misalnya saja perubahan jam pelayanan.

“Ini bulan Puasa. Pemerintah [mengatur] jam 14.00 WIB harus sudah selesai. Dan kami membatasi hanya sampai jam 12.00 WIB atau jam 13.00 WIB batas pendaftaran. Sehingga harapannya jam 14.00 WIB sudah selesai,” ujarnya.

Terkait kabar vaksinasi bagi mahasiswa, Bambang mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus menunggu kepastian pemerintah. Pasalnya, dengan terbatasnya jumlah vaksin yang tersedia, maka sasaran penerima vaksin mesti diprioritaskan berdasarkan resiko penularan.

“Kita belum tahu [kapan mahasiswa akan mendapat vaksin] tapi mudah-mudahan dalam beberapa bulan kedepan sudah bisa dilaksanakan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper