Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi AW Collections Laris Manis Jualan Hingga 2.000 Paket Per Hari

Kini lewat penjualan secara online, dengan selalu meng-update produk baru serta menggencarkan iklan, dalam sehari Wiwid dan Arif bisa mengirimkan pesanan 1.000-2.000 pieces.
Wiwid Sofiyanti dan Arif Aryanto, owner AW Collections, menjelaskan strategi mempertahankan penjualan di masa pandemi Covid-19. /Foto: Istimewa
Wiwid Sofiyanti dan Arif Aryanto, owner AW Collections, menjelaskan strategi mempertahankan penjualan di masa pandemi Covid-19. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, YOGYAKARTA Di masa pandemi Covid-19, ketika banyak sektor usaha mengalami tren lesunya penjualan, AW Collections masih mampu bertahan. Bahkan, produsen aneka produk fesyen dari Yogyakarta itu mampu mengirimkan 1.000 hingga 2.000 paket setiap hari kepada para pembeli.

Wiwid Sofiyanti dan Arif Aryanto, dua orang owner AW Collections, mengatakan bahwa ada dua kunci yang membuat penjualan tetap bagus. “Selain terus menjaga kualitas produk, pengiriman barang ke konsumen juga wajib menjadi perhatian,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (8/7/2021).

Keduanya menceritakan memulai bisnis hijab dan fesyen sejak 2015, dimulai dengan modal Rp314.000. Kini lewat penjualan secara online, dengan selalu meng-update produk baru serta menggencarkan iklan, dalam sehari Wiwid dan Arif bisa mengirimkan pesanan 1.000-2.000 pieces.

Dalam pengiriman barang, Wiwid mengakui packaging sangat penting guna memastikan barang sesuai pesanan dan tiba ke pembeli dengan kualitas yang tak berkurang.

“Jangan sampai customer terima paketnya rusak, sobek. Pembeli itu kan beda-beda juga ya karakternya. Ada yang baru dikirim sudah tanya-tanya, ada yang sabar, kami kirim resi biasanya, agar bisa dilihat juga. Bagaimanapun harus sabar, karena review pembeli juga penting,” ucap Wiwid.

Saat pandemi, mereka mengaku memang mengalami penurunan omset, tetapi dengan terus berinovasi, mereka bisa bertahan, salah satunya adalah dengan memproduksi masker. Dengan strategi itu, AW Collections tetap bisa bertahan dan mempekerjakan 30 orang pegawai.

Member JNE Loyalty Card (JLC) itu juga menceritakan kepercayaannya menggunakan JNE dan menjadi member JLC. Arif menambahkan dengan menjadi member JLC bisa mengumpulkan poin yang dapat ditukarkan. Pengalaman mereka, dari poin yang didapat sudah menukar delapan ponsel, dan kamera.

Mereka juga mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang lain untuk dapat memulai usaha. “Di era digital saat ini modal bukan hal utama, dalam memulai usaha yang terpenting adalah niat dan konsistensi untuk menjalankannya,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper