Bisnis.com, SEMARANG – Penambahan kasus Covid-19 harian di Jawa Tengah (Jateng) tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, per Minggu (1/8/2021), penambahan kasus harian di Jawa Tengah dilaporkan mencapai 4.234 kasus. Sementara itu, jumlah kasus secara kumulatif 386.121 kasus.
Selain mencatatkan rekor penambahan kasus harian terbanyak, pada periode yang sama, Jawa Tengah juga mencatatkan penambahan kasus kematian harian terbanyak.
Dilaporkan, penambahan kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 345 kasus.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, per 1 Agustus 2021, jumlah kematian akibat Covid-19 di wilayah tersebut mencapai 23.528 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menyebut bahwa 40 persen pasien Covid-19 yang meninggal berusia 40 tahun ke atas.
Baca Juga
Dikatakan, bahwa Covid-19 varian Delta menyumbang angka kematian terbanyak di Jawa Tengah.
Vaksinasi diharapkan mampu menekan angka kematian tersebut.
“Diharap vaksinasi yang dilaksanakan Pemkab/Pemkot, TNI, Polri, mengutamakan atau mendahulukan [masyarakat] pra-lansia dan lansia [umur 40 tahun ke atas,” jelasnya, Sabtu (31/07/2021).
Pusat Sebaran
Penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah masih berpusat di sejumlah kota besar, seperti di Kota Semarang. Jumlah kasus terkonfirmasi di wilayah tersebut mencapai 31.830 orang. Angka tersebut jadi yang terbanyak di Jawa Tengah.
Selain Kota Semarang, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Klaten juga menjadi wilayah dengan jumlah kasus kumulatif terbanyak. Jumlah kasus Covid-19 yang telah terkonfirmasi di wilayah tersebut dilaporkan masing-masing di angka 22.278 kasus dan 17.282 kasus.
Untuk mendukung penanganan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, sejumlah daerah telah menyalurkan beberapa bantuan, baik berupa alat kesehatan hingga sembako. Di Kota Surakarta, bantuan berupa oksigen gratis telah didistribusikan kepada warga.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan, bahwa pembagian oksigen gratis tersebut ditujukan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Ini kita dibantu Pak Danrem yang bekerjasama dengan Langgeng Gas, untuk membantu masyarakat Solo yang kekurangan oksigen,” katanya seperti dikutip dalam Jatengprov.go.id, Sabtu (31/07/2021).
Sementara itu, pada Jumat (30/07/21), 150 santri di Temanggung telah divaksinasi. Hal tersebut merupakan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Kodim 0706/Temanggung.
“Vaksinasi kali ini yang kita sasar adalah santri yang belum divaksin. Memang ada sebagian santri yang sudah divaksin oleh Kemenag, yang belum kita lakukan hari ini,” jelas Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Czi Kurniawan Hartanto.